LEBONG,KORANRB.ID – Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong saat ini masih menyusun jadwal pelaksanaan masa tanam ke dua (MT 2) periode tahun 2025.
Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE, mengatakan saat ini tim penyuluh pertanian sedang melakukan pendataan terhadap petani di Kabupaten Lebong.
Selanjutnya, berdasarkan pendataan yang dilakukan penyuluh. Data tersebut akan disusun untuk jadwal dimulainya MT2 tahun ini.
“Jadwal itu nanti akan kita konsultasikan terlebih dahulu kepada pimpinan (Bupati, red) jika setuju, maka akan dimulai MT2,” kata Hedi, Selasa, 8 April 2025.
Pendataan ini terang Hedi, juga dilakukan untuk data yang akan diberikan kepada Menteri Pertanian, sebagai usulan petani yang akan mendapatkan bantuan bibit padi.
“Pemerintah Pusat itu akan memberikan bantuan berupa bibit padi. Terkadang petani kita ini tidak mau menerima bantuan bibit itu, karena sudah memiliki bibit unggulan masing-masing,” tuturnya.
BACA JUGA:Awal Tahun, Dinkes Lebong Temukan 85 Kasus TBC
BACA JUGA: Lakalantas Tewaskan Anggota Polisi, Sopir Truk Masih Berstatus Saksi
Lanjutnya, sehingga diperlukan pendataan petani mana saja yang akan menerima bantuan bibit tersebut.
Jangan sampai bantuan yang diberikan PemerintahPusat tidak dimanfaatkan dengan baik dan seakan mubazir.
“Kalau pemerintah pusat itu, siap berpapun jumlahkan akan diberikan. Bahkan ditargetkan bantuan bibit itu untuk 16 ribu hektare. Tapikan lahan kita tidak sampai segitu,” ujarnya.
Bantuan bibit padi yang akan diberikan Pemerintah Pusat itu, untuk mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo.
Apalagi, Kabupaten Lebong diberi target 16 ribu luas panen untuk ditahun ini dalam rangka mendukung program swasembada pangan tersebut.
BACA JUGA:Ada ASN Lebong Belum Ngantor di Hari Pertama, Bupati: 3 Hari Tidak Ngantor Kita Sanksi
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Seluma Diberangkatkan Awal Mei, Kuota Tahun Ini 170 Orang