Insentif Nakes Belum Dibayar, Komisi I DPRD Rejang Lebong Panggil Managemen RSUD

Selasa 08 Apr 2025 - 21:45 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Riky Dwiputra

"Namun, kita upayakan ini secepat nungkin dapat kita tuntaskan," sampai Nova.

BACA JUGA:Polemik SPPD Berlanjut, Belasan ASN DPRD Provinsi Bengkulu Datangi Polda Bengkulu

BACA JUGA:BKD Pastikan Semua Galian C Bayar Pajak, Belum Bayar Izin Perusahaan Tidak Diperpanjang

Sebelumnya, Nakes RSUD Rejang Lebong, berinisial RU (29), mengeluhkan insentif jasa pelayanan yang belum diterima sejak Desember 2024 hingga Januari 2025.

Keterlambatan pembayaran ini menambah beban bagi para tenaga medis yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat.

RU mengungkapkan, dirinya dan rekan-rekannya di RSUD Rejang Lebong merasa resah karena belum ada kejelasan mengenai pencairan insentif tersebut. Menurutnya, insentif jasa pelayanan merupakan hak tenaga kesehatan yang seharusnya diberikan tepat waktu.

"Kami sudah bekerja maksimal, tetapi hak kami belum juga diberikan. Hingga kini, belum ada kepastian kapan pembayaran akan dilakukan," ujar RU.

BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, 41.662 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung

BACA JUGA:Bupati Minta Semua ASN Sukseskan Program, Pimpin Apel Gabungan dan Halal Bi Halal

RU menambahkan keterlambatan ini berdampak pada kesejahteraan tenaga kesehatan.

Banyak di antara mereka yang menggantungkan pendapatan pada insentif tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keluhan serupa juga disampaikan oleh beberapa tenaga kesehatan lainnya. "Kami berharap pihak manajemen rumah sakit dan pemerintah daerah segera memberikan kejelasan terkait pencairan insentif," pinta RU.

Para tenaga kesehatan berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Mereka menegaskan bahwa kesejahteraan tenaga kesehatan harus menjadi perhatian utama, mengingat peran mereka yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat. "Kita sangat berharap ini dapat dibayarkan segera mungkin," tegas RU. 

Kategori :