Oleh sebab itu dirinya memastikan masalah pertanian juga menjadi fokus utama dirinya dan Yevri Sudianto apabila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan.
“Kita punya visi misi dan program yang jelas dan pro rakyat,” ujar Rifai.
Sedangkan calon bupati nomor urut 1, Hj. Elva Hartati sampai saat ini masih optimis dapat memenangkan PSU Bengkulu Selatan.
Elva berkeyakinan modal menjadi anggota DPR RI cukup untuk pengalaman memimpin Bengkulu Selatan.
Selain itu, melalui PDI Perjuangan, pembangunan Bengkulu Selatan akan lebih mudah terkoneksi dengan pemerintah provinisi dan pusat.
“Saat ini kita penguatan tim agar lebih solid,” ujar Elva.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Warga Padati Lapangan Merdeka Kota Bengkulu
BACA JUGA: Perbaiki Infrastruktur, Pemprov Bengkulu Alokasikan Rp600 Miliar
Terpisah, Ketua KPU Bengkulu Selatan, Erina Okriani mengatakan masa kampanye PSU Bengkulu Selatan dimulai Rabu, 9 April 2025. Selama masa kampanye tersebut paslon menyampaikan visi misi yang akan dijalankan saat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan.
Oleh sebab itu masyarakat Bengkulu Selatan harus melihat visi dan misi paslon untuk menentukan pilihan pada 19 April 2025.
"Kami mengajak masyarakat Bengkulu Selatan untuk memilih pada PSU yang telah ditentukan jadwalnya, 19 April. Pilih calon dengan kenali visi dan misinya, bukan karena paksaan atau lainnya" ajak Erina.
Kepada para peserta PSU Bengkulu Selatan, KPU Bengkulu Selatan berharap dapat memaksimalkan masa kampanye.
"Kita juga berharap masa kampanye yang singkat ini dapat dioptimalkan calon menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat secara langsung," harap Erina.