Hasil Penelitian: SUTT PT TLB Terbukti Sebabkan Kerusakan Elektronik Warga Padang Kuas

Jumat 14 Mar 2025 - 12:17 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : Riky Dwiputra

KORANRB.ID – Hasil penelitian terhadap Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) terbukti sebabkan kerusakan elektronik warga Padang Kuas Kabupaten Seluma.

Penelitian bersama tim yang terdiri dari akademisi Universitas Bengkulu, Sucofindo, beserta perwakilan PT TLB, menemukan adanya medan magnet dan gelombang listrik di sekitar permukiman warga Desa Padang Kuas yang dilintasi jaringan SUTT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara Teluk Sepang.

Akademisi Fakultas Teknik Universitas Bengkulu (Unib) Novalio Daratha, menerangkan bahwa jika diibaratkan petir dan tower SUTT PLTU batu bara ibarat pria dan wanita yang saling terhubung.



“Petir itu pria, tower ini perempuan. Petir itu memang ingin ke bumi, pada intinya ingin turun mencari jalan yang bagus. Kalau bisa tidak mau menyambar yang lain-lain langsung ke tanah sementara tower SUTT ini ada konduktor yang diibaratkan si perempuan untuk sasaran petir tapi dilengkapi penangkal petir,” katanya.

BACA JUGA:Pesan Penting KPU Bengkulu Selatan Jelang PSU 19 April 2025

BACA JUGA:Hanya 9 Hari, Ini Lokasi dan Waktu Pasar Murah di Kepahiang

Dari analisis bersama yang dilakukan tersebut, disimpulkan bahwa kerusakan alat elektronik di sekitar jaringan SUTT saat hujan disertai petir diakibatkan medan listrik dan magnet yang ada sepanjang jalur SUTT.

Selanjutnya medan magnet dan medan listrik akan menghantam bumi sebagai penetralisir.

Selain itu sambaran medan listrik dan medan magnet ini juga akan menyasar alat elektronik yang sedang berada pada kondisi hidup. 

Dari penelitian dan pengukuran di 7 titik yaitu di bawah tower 55, lokasi 20 meter dari tower 55, di bawah tower 54, dua titik di dalam rumah warga, belakang rumah warga dan di antara tower 54 dan 55, di Dusun Jalur Desa Padang Kuas Kabupaten Seluma, yang dilakukan pada 5 Maret 2025 lalu ditemukan bahwa terdapat medan magnet dan medan listrik.

BACA JUGA:Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Bupati Rachmat: Kalamansi Harus jadi Ciri Khas Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Ahli Berkamuflase! Berikut 5 Fakta Katak Tanduk Hidung Panjang

Penelitian tersebut dilakukan terkait laporan puluhan warga Desa Padang Kuas yang mengalami kerugian akibat kerusakan alat elektronik secara massal sejak jaringan SUTT PLTU batubara Teluk Sepang beroperasi.

Tidak hanya merusak alat elektronik, warga juga cemas dan khawatir terkena sambaran petir yang kerap melanda rumah dan lingkungan mereka saat hujan datang.

Sementara perwakilan Sucofindo, Devit Rozafalepi juga menyatakan bahwa pemeriksaan medan magnet dan medan listrik dapat dilakukan saat kondisi aman atau saat tidak terhadi petir.

Kategori :