Anggota ASENSI sepakat, dengan bersatu dan dilindungi oleh asosiasi yang profesional, para pemegang lisensi dan hak atas kekayaan intelektual akan mendukung tumbuhnya kreativitas anak bangsa.
ILFEX 2025 dirancang khusus sebagai platform untuk menciptakan peluang bisnis bagi pemegang lisensi (licensor) dan pewaralaba (franchisor). Tujuannya, untuk mengeksplorasi dan memperluas bisnis ke pasar nasional dan internasional.
Mengusung tema, “Gerakan Lisensi dan Waralaba Merek Lokal BISA Go Global”, ILFEX 2025 diselenggarakan oleh ASENSI dan dilaksanakan oleh PT Debindomulti Adhiswasti selaku event organizer pelaksana TEI 2025.
ILFEX 2025 akan menghadirkan International and National Licensing Conferences, penjajakan bisnis, talkshow, pemberian awards, kompetisi, dan berbagai kegiatan lainnya. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, peserta dan pengunjung akan mendapat pengalaman bisnis, baik dari kalangan profesional maupun usahawan pemula yang sedang mencari peluang bisnis atau mengembangkan bisnis melalui lisensi.
BACA JUGA:Lima Produk Epson yang Meraih Penghargaan iF Design Award 2025, Termasuk Printer dan Proyektor
BACA JUGA:Tim Satgas TMMD 123 Kodim 0407/Kota Bengkulu Pacu Pembuatan Sumur Bor
ILFEX 2025 akan menjadi ajang yang mempertemukan ratusan pemilik merek lokal, pemberi lisensi, dan pewaralaba dengan para investor dan buyer dari dalam maupun luar negeri menjadi wadah bagi pengusaha merek lokal yang ingin mengembangkan merek dan pasar untuk dapat go global.
Melalui pameran ini, pengusaha lisensi dan waralaba merek serta produk lokal, termasuk pengusaha UMKM dapat mempromosikan lisensi dan waralaba merek lokal.
Hal ini berguna untuk mengembangkan jaringan usaha mereka melalui komersialisasi Intellectual Property(IP) atau kekayaan intelektual. IP tersebut yang berasal dari kemampuan intelektual dalam penemuan dan pengolahan produk yang dapat diperdagangkan secara legal dan luas.
Salah satu calon peserta ILFEX 2025, Vinsent dari Bizhare, berharap ILFEX 2025 dapat membantu lebih banyak pelaku bisnis dalam pendanaan dan mempertemukan dengan calon investor.
Ia menegaskan dukungannya untuk program Kemendag, khususnya UMKM BISA Ekspor.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Kuras Drainase Akan Dilakukan Secara Berkala
BACA JUGA:KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Kunker ke Bengkulu, Ini Agendanya
Calon peserta lainnya, Katarinadari Asosiasi Lisensi Indonesia mengatakan, ILFEX 2025 menjadi wadah pelaku usaha lisensi dan waralaba dalam memperkenalkan bisnis kepada masyarakat, dalam dan luar negeri, khususnya untuk sektor jasa.
Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar. Pada 2024, industri waralaba di Indonesia mampu menyerap 97.872 tenaga kerja lokal dan mencapai omzet sebesar Rp143,25 triliun.
Jumlah gerai yang dikelola sendiri mencapai 34.503 unit, sedangkan gerai yang diwaralabakan berjumlah 13.786 unit. Hingga Februari 2025, Kemendag mencatat ada 157 pemberi waralaba dalam negeri dan 154 pemberi waralaba luar negeri yang telah memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW).