Walaupun pada umumnya hutia kuba hidup berpasang-pasangan.
Namun demikian, dalam beberapa situasi, hutia kuba bisa membentuk kelompok yang lebih besar, yang menunjukkan fleksibilitas dalam struktur sosial mereka.
Adapun komunikasi antara hutia kuba sangat beragam, dengan suara yang dihasilkan untuk berbagai tujuan.
Namun demikian, komunikasi utama hutia kuba adalah melalui aroma, yang digunakan untuk menandai wilayah dan berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Penandaan wilayah dengan urine adalah perilaku penting yang dilakukan oleh baik jantan maupun betina.
Hutia kuba juga menunjukkan perilaku perawatan sosial, di mana mereka saling merawat dan bermain bersama.
4. Sistem reproduksi hutia kuba
Dikutip dari laman Animal Diversity, musim kawin hutia kuba dapat berlangsung sepanjang tahun, dengan puncaknya terjadi pada bulan Juli.
Walaupun hutia kuba sering hidup bersama pasangan, status monogami mereka masih belum jelas.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
Hutia kuba betina mengalami masa kehamilan yang berlangsung sekitar 120 - 126 hari.
Dalam satu tahun, hutia kuba betina dapat melahirkan antara 1 - 3 anak.
Anak-anak hutia kuba tergolong precocial, yang berarti mereka sudah memiliki kemampuan untuk mandiri sejak lahir.
Anak hutia kuba dilahirkan dengan mata yang terbuka, tubuh yang sudah ditumbuhi rambut dan kemampuan untuk berjalan segera setelah lahir.
Walaupun anak hutia kuba sudah memiliki kemampuan untuk mandiri, namun mereka tetap berada di bawah perawatan induknya hingga berusia sekitar 5 bulan.