KORANRB.ID - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) dengan didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin, 10 Maret 2025 langsung mengunjungi Adnan Basir warga yang menjadi korban kebakaran.
Rumah Adnan yang berada di Desa Karang Tinggi, Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah dilalap si jago merah sekitar pukul 08.00 WIB, Senin, 10 Maret 2025.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan setelah ia mendapatkan informasi telah terjadi kebakaran di Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi, bersama Wabup, Pj Sekda dan beberapa Kepala OPD langsung mengunjungi warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Dalam kunjungan ini, Pemkab Bengkulu Tengah memberikan bantuan kepada warga tersebut. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, minyak dan sembako lainnya. Termasuk juga alas tidur juga diberikan kepada warga tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas, Bupati dan Wabup Kunjungi Polres dan Kejari Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Dinas Dikbud Minta Guru Segera Ajukan Berkas Pencairan TPG
“Kita hadir disini karena kita turut berduka. Disini kita juga memberikan dukungan agar masyarakat kita ini bersabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Bantuan sembako sudah kita berikan kepada warga kita ini,” jelasnya.
Tak hanya memberikan sembako, Bupati menegaskan Pemkab Bengkulu Tengah akan memberikan bantuan rehabilitasi terhadap rumah warga yang terbakar tersebut.
Ia telah meminta kepada Camat Karang Tinggi untuk memfasilitasi terkait kelengkapan berkas warga tersebut.
Hal ini Pemkab Bengkulu Tengah lakukan sebagai bentuk reaksi cepat terhadap warga yang terkena musibah. Sesuai dengan program yang dicanangkan Bupati bersama Wabup, yakni Bersahabat (Bersama Selalu Hadir Untuk Masyarakat).
BACA JUGA:Resmi Daftar ke KPU Bengkulu Selatan Jelang Buka Puasa, Paslon Suryatati-Ii Sampaikan Ini
BACA JUGA:Dukungan Kian Mengalir, Wali Kota Dewa Akan 'Sulap' Pasar Barukoto I Pusat Kuliner
“Di bawah pemerintahan saya dan pak Tarmizi, kami akan selalu hadir di tengah masyarakat, baik itu dalam keadaan suka maupun duka. Makanya apabila ada warga yang terkena musibah, mau jauh atau dekat Pemkab Bengkulu Tengah akan hadir,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kebakaran yang dialami oleh rumah Adnan Basri ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Kebakaran pertama kali diketahui oleh istri Adnan yang saat itu sedang membersihkan halaman rumah. Sementara Adnan telah pergi ke kebun dan sang anak telah berangkat bekerja.
Istri Adnan melihat asap tebal keluar dari bagian tengah rumahnya yang disertai dengan suara ledakan yang cukup keras. Api dengan cepat membesar dan membuat heboh warga sekitar yang menyaksikan kebakaran tersebut.