KORANRB.ID – Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Seluma mengaku tengah giat melakukan pemantauan ke pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap stabil.
Selain itu, merek juga mengingatkan pedagang, distributor,
serta pemasok barang agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok yang dapat memicu lonjakan harga di pasaran jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Ini diungkapkan Kepala Disperindagkop Seluma, H. Wanharudin, M. Si.
BACA JUGA:Pendamping PKH Lakukan Verval Terhadap 23.807 Data DTSEN Rejang Lebong
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Agendakan Pasar Murah, Catat Jadwalnya
Ditegaskannya bahwa langkah pemantauan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok dalam beberapa waktu terakhir.
Ia mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak melakukan tindakan spekulatif yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami mengimbau para pedagang, distributor, dan pemasok barang agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok.
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Aman Hingga Lebaran, Ada 710 Tonl
BACA JUGA:jepret kepahiang
Tindakan tersebut dapat memperburuk situasi dan menyebabkan kenaikan harga yang tidak wajar. Kami akan terus memantau kondisi pasar untuk mencegah hal ini terjadi,” sampai Wanharudin.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi, Disperindagkop Seluma telah menurunkan tim khusus yang bertugas melakukan pemantauan dan pengawasan langsung ke pasar-pasar tradisional serta para distributor dan pemasok barang kebutuhan pokok.
Tim ini akan memastikan tidak ada pihak yang bermain curang dengan menimbun barang demi mendapatkan keuntungan besar.
“Kami memiliki tim yang turun langsung ke pasar-pasar di Seluma untuk mengawasi pergerakan harga dan ketersediaan barang.