Baghdad tidak hanya berfungsi sebagai ibu kota politik, tetapi juga sebagai simbol kemajuan intelektual dan budaya Islam, yang meninggalkan warisan yang masih dirasakan hingga saat ini.
3. Damaskus
Dikutip dari laman National Geographic, Damaskus, ibu kota Suriah, memiliki sejarah yang sangat kaya dan merupakan salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia.
Sebagai pusat pemerintahan Dinasti Umayyah, Damaskus memainkan peran penting dalam perkembangan Islam dan budaya Arab.
BACA JUGA:Menelan Korban Jiwa! Berikut 5 Kecelakaan Pesawat Paling Parah Sepanjang Sejarah
Masjid Umayyah, yang dibangun pada abad ke-8, merupakan salah satu contoh arsitektur Islam yang paling megah dan bersejarah, serta menjadi tempat ibadah yang penting bagi umat Muslim.
Damaskus juga dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan, melahirkan banyak ulama dan ilmuwan yang berkontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk sejarah, filsafat, dan sains.
Ibnu Asakir, adalah salah satu tokoh penting yang berasal dari Damaskus, dikenal karena karya-karyanya dalam sejarah dan biografi.
BACA JUGA:Kaya Akan Sejarah! Berikut Keunikan 3 Negara Enklave di Dunia
Sejarah Damaskus tidak hanya terbatas pada masa kejayaan Islam, tetapi juga mencakup berbagai peristiwa penting lainnya, termasuk penaklukan oleh Khalifah Umar bin Khattab yang membawa Islam ke wilayah-wilayah baru.
Dengan warisan sejarah yang kaya, maka Damaskus tetap menjadi simbol penting dalam sejarah Islam dan peradaban manusia secara keseluruhan.
4. Kairo
BACA JUGA:Jadi Alat Transaksi Andalan, Ini Sejarah Penemuan Uang Kertas dan Sederet Faktanya
Dikutip dari laman Britannica, Kairo, sebagai ibu kota Mesir, memiliki sejarah yang kaya dan berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya.
Hal ini terutama selama masa Dinasti Fatimiyah.
Kairo didirikan pada tahun 969 Masehi, Kairo segera menjadi pusat intelektual dan spiritual, dengan Universitas Al-Azhar sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia.