Selain itu, karya-karya mereka dalam bidang kedokteran, astronomi dan matematika menjadi rujukan penting bagi para ilmuwan Eropa.
Selain itu, Cordoba juga dikenal dengan tradisi sastra dan seni yang kaya, termasuk puisi, musik dan seni visual.
BACA JUGA:Menarik Jutaan Muslim Dunia! Berikut 5 Masjid Ikonik Dalam Sejarah Islam
Cordoba menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan tradisi, yang menciptakan lingkungan yang subur bagi inovasi dan kreativitas.
Dengan demikian, Cordoba tidak hanya menjadi simbol kejayaan Islam, tetapi juga sebagai jembatan antara berbagai peradaban yang saling memengaruhi.
2. Baghdad
BACA JUGA:Menilik 4 Perempuan Tangguh Pengubah Sejarah dengan Kekuatan dan Kecerdasan
Dikutip dari laman Humanities West, Baghdad, yang didirikan pada tahun 762 Masehi oleh Khalifah Al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah, memiliki peranan yang sangat penting dalam sejarah Islam dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Sebagai pusat intelektual, Baghdad menjadi rumah bagi Baitul Hikmah (Rumah Kebijaksanaan), yang berfungsi sebagai perpustakaan dan pusat penelitian terbesar pada masanya.
Terdapat ribuan manuskrip dari berbagai disiplin ilmu, termasuk matematika, astronomi dan kedokteran, dikumpulkan dan dipelajari.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Spesies Prasejarah yang Menjadi Leluhur Langsung Hewan Modern
Baghdad juga menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan terkemuka, seperti Al-Khawarizmi, yang dikenal sebagai bapak aljabar dan Al-Kindi, yang diakui sebagai filsuf Muslim pertama.
Mereka dan banyak ilmuwan lainnya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal inilah yang menjadikan Baghdad sebagai jembatan antara warisan intelektual Yunani kuno dan dunia Islam.
Pengetahuan yang berkembang di Baghdad kemudian menyebar ke Eropa, memberikan dampak yang signifikan terhadap Renaisans dan perkembangan ilmu pengetahuan di benua tersebut.
BACA JUGA:Balai Pelestaraian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung Dalami Tapak Sejarah Benteng York