Selain simple, sistem ini juga akan mengurangi risiko terjadinya tindak kejahatan. Karena orang yang bertransaksi tidak menggunakan uang tunai, maka pedagang terhindar dari peredaran uang palsu.
"Salah satu risiko tindak kejahatan dialami pedagang saat transaksi yakni menerima uang palsu. Hadirnya QRIS dapat melindungi pedagang dari kemungkinan tersebut,’’ ujarnya.
Dijelaskannya, hingga saat ini, semenjak diperkenalkan total sudah ada 240 pedagang atau pengusaha di Kabupaten Kaur yang bergabung menjadi merchant QRIS.
Artinya program ini, disambut cukup baik bagi masyarakat Kabupaten Kaur. Bahkan, beberapa pedagang memang rutin menggunakan transaksi melalui QRIS karena merasa lebih simpel dan terbantu
Kategori :