KORANRB.ID – Soroti kerusakan jalan akibat mobil pengakut batu bara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu minta tambang ditutup.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Erwin Suberhani, SH, MH menyampaikan, saat ini jalan yang dilalui mobil angkutan batu bara kondisinya sudah semakin mengkhawatirkan.
Ia menilai lantaran kelebihan kapasitas muatan angkutan batu bara sehingga mengakibatkan jalan umum mengalami kerusakan.
“Semakin lama kita biarkan soal angkutan batu bara yang tonase melebihi kapasitas ketentuan, tentu berdampak sekali dengan kerusakan jalan,” ujarnya.
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Kunjungi Kajari Bengkulu dan Kapolresta Bengkulu, Bahas Hal Ini
BACA JUGA:Polisi Sudah Kantongi Data Seluruh Tambak Udang, Pemeriksaan Dipastikan Tetap Berlanjut!
Ia menerangkan sudah beberapa kali mengingatkan untuk dilakukan penertiban ukuran berat atau tonase dari setiap angkutan batu bara yang melintas dari Kabupaten Rejang Lebong hingga ke Pelabuhan Pulau Baai.
Namun hingga saat ini, masih banyak mobil pengangkut batu bara yang diduga melebihi kapasitas tonase dengan bebasnya melintasi jalan milik pemerintah tersebut.
“Dengan adanya Gubernur baru Bapak Helmi Hasan yang menginginkan 1000 jalan mulus, akan tetapi kita harus benahi dari awal masalah odol (Over Dimension Over Loading, red) ini,” ujarnya
Menurt Erwin seperti apapun pemerintah memperbaiki jalan, jika permasalahan tersebut belum teratasi maka jalan dengan kondisi rusak tersebut akan terus ada.
BACA JUGA:Dokumen Kontijensi Bencana, BPBD Mukomuko Tinggal Tunggu Perbup
BACA JUGA:Mediasi di Polres Bengkulu Tengah: Lahan Sah Milik PT BNT
Untuk itu ia berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu maupun Polda Bengkulu untuk dapat meningkatkan pengawasan terhadap mobil pengangkut batu bara.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain menyebutkan perusahaan batu bara selama ini tidak pernah membayar pengunaan jalan dari pemerintah.
Ia menyebutkan setiap perusahaan batu bara harus memiliki jalan atau lintasan sendiri sesuai dengan ketentuan berlaku.