Kok Bisa? Berikut 4 Tempat di Dunia dengan Kadar Oksigen Paling Rendah

Kamis 06 Mar 2025 - 20:02 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BENGKULU, KORANRB.ID- Terdapat beberapa tempat di dunia dengan kadar oksigen yang sangat rendah, seperti daerah pegunungan tinggi atau kota-kota besar dengan polusi udara. 

Dimana, kondisi tersebut memaksa makhluk hidup untuk beradaptasi dan dapat membatasi keberadaan spesies tertentu yang tidak mampu bertahan dalam lingkungan tersebut. 

Kadar oksigen yang rendah di berbagai lokasi di dunia mempunyai dampak signifikan terhadap ekosistem dan kehidupan. 

Adaptasi makhluk hidup dan pembatasan keberadaan spesies menjadi tantangan yang harus dihadapi dalam kondisi tersebut.

Yuk, simak 4 tempat di dunia dengan kadar oksigen paling rendah, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

BACA JUGA:Ada yang Terjadi di Indonesia! Berikut 4 Fenomena Alam Dahsyat Yang Hampir Memusnahkan Peradaban Manusia

1. Dataran Tinggi Tibet, Tiongkok

Dikutip dari laman mongabay, dataran Tinggi Tibet, sering disebut sebagai "Atap Dunia," merupakan salah satu wilayah paling ekstrem di Bumi. 

Dengan ketinggian rata-rata yang mencapai lebih dari 4.500 meter di atas permukaan laut menciptakan tantangan besar bagi kehidupan, terutama terkait dengan kadar oksigen yang rendah. 

Dengan kadar oksigen yang hanya sekitar 60% dari level di permukaan laut, banyak orang yang tidak terbiasa dengan ketinggian ini mengalami gejala penyakit ketinggian, seperti sakit kepala, mual dan kelelahan.

Namun demikian, masyarakat yang tinggal di Dataran Tinggi Tibet, seperti etnis Tibet, telah mengembangkan berbagai adaptasi fisiologis dan budaya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras tersebut. 

BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan

Terdapat beberapa adaptasi tersebut meliputi, peningkatan sel darah merah, efisiensi penggunaan oksigen, adaptasi genetik dan budaya dan kebiasaan hidup.

Dengan adanya adaptasi ini memungkinkan masyarakat Tibet untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga menjalani kehidupan yang produktif dan kaya budaya di salah satu lingkungan paling menantang di dunia.

Kategori :