Padahal stok BBM bersubsidi jenis Pertalite diungkapkan Radius normal bahkan lebih banyak dari sebelum bulan Januari dan Februari.
Saat ini stok BBM Pertalite di SPBU Ibul 24 ton per hari. Sedangkan di SPBU Tanjung Raman 8 ton per hari. Ditambah 8 ton untuk Bio Solar.
“Karena kepanikan masyarakat aja antri itu yo. Minyak masih normal seperti biasa. Di SPBU Tanjung Raman sepi antre,” terang Radius.
Terkait SPBU Tanjung Raman tutup selama 2 Minggu, dibenarkan oleh Radius. SPBU tersebut sempat mendapat teguran dari pihak Pertamina.
“Au yo (sempat tutup), karena kami dapat teguran dari Pertamina terkait ada kesalahan pihak SPBU melayani kendaraan beda barcode dengan nopol yang terpasang di kendaraan,” jelas Radius.
Untuk saat ini Radius memastikan SPBU Ibul dan Tanjung Raman tidak ada masalah.
Masyarakat dapat antre BBM dengan normal dan tidak perlu khawatir tidak kebagian BBM.
“Tapi Alhamdulillah la udim, semoga kedepan lebih tertib,” demikian Radius