KORANRB.ID – Setelah satu minggu mengikuti masa orientasi di Akademi Militer Magalang pascadilantik sebagai Bupati Bengkulu Utara oleh Presiden Prabowo Subianto 20 Februari 2025 lalu.
Senin 3 Maret 2025 hari pertama Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap dan Wakil Bupati Sumarno, S.Pd tiba di Arga Makmur untuk menjalankan tugas.
Di hari pertamanya tersebut, Arie – Sumarno mengikuti paripurna serah terima jabatan Bupati di DPRD Bengkulu Utara.
Meskipun sudah satu pekan menjabat, kehadiran Arie – Sumarno pertama kalinya ke Bengkulu Utara disambut masyarakat.
BACA JUGA:Gubernur dan Kapolda Bengkulu Dukung Program Asta Cita Presiden
BACA JUGA:Langsung Tancap Gas, Bupati Kepahiang Nata Perintahkan Ini ke OPD
Bahkan ratusan warga mengantarkan Arie mengikuti rapat paripurna di DPRD Bengkulu Utara dan untuk mendengarkan pidato pertama Arie di parlemen.
Kehadiran ini juga meriah lantaran Arie datang ke DPRD Bengkulu Utara bukan hanya diantarkan oleh pejabat Pemda Bengkulu Utara dan undangan. Namun Arie – Sumarno hadir diiringi oleh kesenian dari masyarakat Bali dan kesenian masyarakat Minang Sumatera Barat.
Hal ini menunjukan keseriusan Arie dalam mendorong keragaman yang ada di Bengkulu Utara dan Arie – Sumarno sebagai pemimpin Benkgulu Utara yang tidak memandang salah satu suku dalam melaksanakan pembangunan.
Selain itu, setelah acara di Gedung DPRD, Arie juga kembali berjalan kaki dan diarak ke gedung daerah untuk dilakukan kegiatan penyambutan dengan adat Rejang. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan menghadirkan 99 penari Kejai yang merupakan tarian adat Rejang.
BACA JUGA:Bupati Rachmat Riyanto Sampaikan Pidato Perdana di Depan Anggota DPRD Bengkulu Tengah
Selanjutnya hari pertama Arie – Sumarno datang ke Bengkulu Utara sebagai Bupati dan Wakil Bupati juga ditandai dengan upacara adat dimana menunjukan dukungan dan harapan besar masyarakat Bengkulu Utara agar Arie – Sumarno bisa membawa kemakmuran bagi masyarakat Bengkulu Utara.
Arie sendiri berteirmkasih dengan sambutan yang diberikan padanya. Ia menegaskan jika dirinya dan Sumarno adalah satu kesatuan yang menggambarkan Bengkulu Utara.
“Sebagai pemimpin, kami tentunya pemimpin semua masyarakat, semua suku dan semua lapisan masyarakat,” terangnya.