Setelah kawin, betina akan meletakkan telurnya di kolam sementara, dan telur-telur tersebut akan menetas menjadi kecebong dalam waktu sekitar 3 hari.
Kecebong malagasy rainbow frog memiliki warna hitam di siang hari, tetapi berubah menjadi abu-abu kecokelatan saat malam hari, yang mungkin berfungsi sebagai mekanisme kamuflase.
Selain itu, malagasy rainbow frog juga dikenal karena kemampuannya untuk memanjat dan menggali, yang membantu mereka beradaptasi dengan habitat yang mereka huni.
Namun demikian, spesies ini menghadapi ancaman serius.
BACA JUGA:Punya Siklus Hidup yang Cepat! Berikut 5 Fakta Unik Katak Pohon Kuning
Dimana, dari tahun 2004 - 2008, malagasy rainbow frog diklasifikasikan sebagai "Critically Endangered" oleh IUCN.
Namun demikian, status malagasy rainbow frog kemudian berubah menjadi "Endangered.
Hal ini menunjukkan bahwa populasi malagasy rainbow frog masih terancam punah dan mengalami penurunan.
Sehingga perlunya mengindikasikan perlunya upaya konservasi yang lebih besar untuk melindungi spesies ini dan habitatnya. (**)