Selain itu, kulit di area yang terinfeksi bisa menjadi lebih kasar, tipis, bahkan mengalami pembengkakan ringan.
Jika tidak diobati, maka infeksi tersebut bisa meluas dan membuat kulit anjing lebih rentan terhadap infeksi atau iritasi lainnya.
Apabila kamu melihat adanya perubahan, seperti kerontokan bulu yang tidak biasa, kemerahan, atau pembengkakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.
BACA JUGA:Berikut 8 Cara Memasak Jamur Enoki Ala Restoran, Kamu yang Suka Memasak Wajib Mencoba
BACA JUGA:Bisa Bernapas Dalam Air! Berikut 5 Fakta Unik Reptil Anole Air
Dengan cara pengobatan yang tepat, seperti obat antijamur atau perawatan topikal, maka bisa membantu mengatasi infeksi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit dan bulu anjingmu.
4. Bau tidak sedap
Dikutip dari laman Animalia, selain bau tidak sedap, terdapat beberapa tanda lain yang mungkin muncul akibat jamur termasuk, gatal dan ketidaknyamanan, kemerahan dan peradangan, kehilangan bulu, kotoran atau kotoran berwarna, dan perubahan pada kulit.
Apabila kamu melihat salah satu atau beberapa gejala tersebut, maka sangat penting untuk segera membawa anjingmu ke dokter hewan.
BACA JUGA:Kenali Jamur Pengganggu di Kaca Mobil, Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Perenang Cepat! Berikut 6 Fakta Unik Ikan Tenggiri, Bernilai Ekonomi Tinggi
Dokter hewan bisa melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes laboratorium untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti obat antijamur atau perawatan topikal.
Dengan cara penanganan yang cepat dan tepat bisa mencegah kondisi menjadi lebih parah dan membantu anjing kamu pulih dengan cepat. (**)