2. Sering menggaruk
BACA JUGA:Kamu Punya Penyakit Kulit Jamur? Ini Cara Mudah Mengatasinya, Dijamin Cepat Sehat
BACA JUGA:Jarang Orang Tahu! Berikut 5 Fakta Unik Kadalan Birah, ada di Indonesia
Dikutip dari laman Animalia, infeksi jamur pada anjing bisa menyebabkan rasa gatal yang berlebihan.
Adapun perilaku seperti menggaruk, menjilat, atau menggigit area yang terinfeksi adalah respons alami terhadap ketidaknyamanan.
Selain itu, tindakan menggosokkan tubuh ke dinding, lantai atau furnitur juga bisa menjadi indikasi bahwa anjing merasa tidak nyaman.
Oleh karena itulah penting bagi pemilik untuk segera memeriksa kondisi kulit anjing dan mencari tanda-tanda infeksi jamur, seperti bercak merah, kulit bersisik, atau bau tidak sedap.
BACA JUGA:Berikut Trik Menyimpan Jamur Tiram di Kulkas Agar Tetap Segar
BACA JUGA:Bukan Tulang! Berikut 5 Fakta Unik Cula Badak
Apabila ada kecurigaan terhadap infeksi jamur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Dokter hewan bisa melakukan diagnosis yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti obat antijamur atau perawatan topikal, untuk membantu mengatasi masalah tersebut dan mencegah infeksi sekunder yang lebih serius.
Selain itu, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan kulit anjing juga sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi jamur di masa yang akan datang.
3. Bulu rontok
BACA JUGA:Jangan Asal Konsumsi, ini 9 Ciri-ciri Jamur Beracun
BACA JUGA:Bergigi Tajam! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Layur, Punya Rasa Enak
Dikutip dari laman britannica, infeksi jamur pada anjing bisa menyebabkan kerontokan bulu yang terlihat melingkar atau tidak merata.