“Kita buat administrasi pengadaannya terlebih dahulu, bagaiman spesipikasi yang sesuai dan proses administrasi pengadaan dari ambulans itu sendiri,” terangnya.
Di sisi lain, Redhwan menyebutkan dengan anggaran yang disedikan saat ini, kemungkinan besar dapat mengadakan hanya sebanyak 65 unit saja.
Namun tidak menutup kemungkinan anggaran tersebut akan bertambah dan juga adanya bantuan dari beberapa perusahaan.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Polres Bengkulu Selatan Panen Jagung 2 Hektare
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Kunjungi Kejari Kaur, Pastikan Kinerja Jaksa Lebih Baik Lagi
“Tidak menutup kemungkinan anggaran ini akan bertambah dan juga bantuan dari perusahaan-perusahaan dari CSR (Corporate Social Responsibility, red), untuk bisa mencapai target pengadaan ambulans sebanyak 100 unit tahun ini,” tutup Redhwan.
Diberitakan sebelumnya, menyentuh masyarakat secara langsung, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dan Akademisi mendukung penuh kebijakan ambulans gratis di setiap desa.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM menjelaskan kebijakan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan tentang pengadaan ambulan gratis di setiap desa merupakan kebijakan yang menyentuh masyarakat secara langsung.
“Jelas kebijakan itu membantu rakyat dan berpihak kepada rakyat tentunya sepenuhnya kita dukung,” jelas Edwar.
Edwar menyebutkan dalam pelaksanaannya sendiri DPRD Provinsi tentunya akan terus mengawal. Sehingga kebijakan dan program tersebut dapat berjalan dengan semestinya serta tepat kepada masyarakat itu sendiri.
“Kita akan kawal, memastikan kebijakan itu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama, menyentuh masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Berkenaan dengan adanya rasionalisasi anggaran alias efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah pusat, Edwar menyebutkan pengadaan mobil ambulans dinilai sangat bermanfaat sehingga hal tersebut tidak bisa dikatakan pemborosan.
“Saya kira mobil ambulans sangat bermanfaat, tidak ada masalah, tinggal lagi kita menunggu Pemprov benar-benar melaksanakannya,” tutur Edwar.
Edwar juga menyebutkan pengadaan ambulans tersebut juga harus melihat kondisi keuangan daerah dalam pelaksanaannya sehingga tidak ada yang terbebani dalam program tersebut.
Ditambahkan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM menjelaskan bahwa apapun kebijakan dari Pemrov Bengkulu, yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, maka sudah semestinya disambut baik dan didukung.
“Pada prinsipnya, apapun kebijakan Pemprov Bengkulu baik itu jangka pendek maupun jangka panjang yang bersentuhan langsung kepada rakyat, maka sudah semestinya kita sambut baik dan mendukung,” jelas Sumardi.