Dikutip dari laman Data Zone Birdlife, panggilan suara burung azure shouldered tanager sangat khas dan berbeda dari spesies tanager lainnya.
Dengan kicauan yang lembut dan menenangkan di awal, diikuti dengan rangkaian nada yang unik seperti 'jittle-jittle-jittle-jeeeyr-jurr', menciptakan melodi yang menarik dan mudah diingat.
Vokalisasi tambahan seperti 'drink-drink-jrr', 'look-hereee', dan 'right-hereee' menambah keunikan suara burung azure shouldered tanager, memberikan nuansa yang ceria dan hidup.
Dengan suara yang bervariasi dan melodis ini mencerminkan keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan tempat burung azure shouldered tanager.
BACA JUGA:Target Produksi Beras Tahun ini Naik, Petani Keluhkan Serangan Tikus dan Burung
5. Musim kawinnya setelah musim kemarau
Dikutip dari laman Data Zone Birdlife, musim kawin burung azure shouldered tanager bervariasi tergantung pada lokasi, dengan waktu yang berbeda di Espirito Santo dan Rio de Janeiro.
Adapun kerja sama antara burung azure shouldered tanager jantan dan betina dalam membangun sarang menunjukkan sifat kolaboratif mereka.
Telur yang berwarna biru pucat menambah keindahan spesies ini, walaupun informasi tentang durasi pengeraman masih belum diketahui.
BACA JUGA:Wow! Berikut 4 Trivia Mata Burung, Bisa Melihat Lebih Baik dari Manusia
Kebiasaan meninggalkan sisa buah di bawah pohon juga menunjukkan peran burung azure shouldered tanager dalam ekosistem, mungkin membantu dalam penyebaran biji.
Perubahan status konservasi dari "near threatened" menjadi "least concern" oleh IUCN menunjukkan adanya perbaikan dalam populasi atau habitat burung azure shouldered tanager. (**)