Selain itu, tanaman ini juga dapat berfungsi sebagai penahan erosi di tepi kolam atau saluran air, membantu menjaga stabilitas tanah.
Corkscrew Rush juga menarik bagi berbagai jenis satwa, seperti burung dan serangga, yang dapat memanfaatkan tanaman ini sebagai tempat berlindung atau sumber makanan.
Dengan perawatan yang minimal, tanaman ini dapat tumbuh subur dan memberikan keindahan yang berkelanjutan dalam taman kamu.
4. Swamp Hibiscus
BACA JUGA:Warga Keluhkan Ternak Banyak Berkeliaran dan Rusak Tanaman di Pekarangan Rumah
Dikutip dari laman Greenstreet Gardens, Swamp Hibiscus dengan nama latinnya Hibiscus moscheutos, merupakan salah satu varietas kembang sepatu yang menarik dan memiliki keunikan tersendiri.
Dimana, tanaman ini dikenal dengan bunga-bunganya yang besar dan mencolok, biasanya berwarna merah, putih atau pink.
Karakteristik utama dari Swamp Hibiscus adalah kemampuannya untuk tumbuh di lingkungan yang lembap.
Adapun tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di area yang memiliki tanah basah, seperti tepi kolam, rawa atau daerah yang sering tergenang air.
Kelembapan yang konsisten sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan memastikan bunga-bunganya tetap mekar.
BACA JUGA:Hobi Tanaman Hias? Berikut 5 Jenis Hama yang Menyerang Bunga Mawar
Biasanya swamp Hibiscus ditanam setelah musim dingin, saat suhu mulai menghangat di awal musim semi.
Dengan batangnya yang kokoh dan tinggi, tanaman ini dapat tumbuh hingga lebih dari 1,8 meter.
Hal inilah yang menjadikan tanaman ini pilihan yang ideal untuk memberikan kesan tropis dan menambah dimensi vertikal pada taman.
5. Anubias barteri
Dikutip dari laman Kebun Raya Bogor, Anubias barteri dikenal sebagai salah satu jenis tanaman hias semi akuatik yang populer di kalangan penggemar akuarium dan paludarium.