KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2026 mencapai 4,8 hingga 5,3 persen.
Target ini ditetapkan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP, menyatakan target tersebut didasarkan pada analisis pertumbuhan ekonomi saat ini serta berbagai potensi daerah yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
“Kami optimis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai angka yang ditargetkan dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” ujar Khirdes, Sabtu, 22 Februari 2025.
BACA JUGA:Bupati Akan Terapkan Materi di Retret Akmil ke Kepahiang
BACA JUGA:Fokus Cegah Pernikahan Anak di Kabupaten Kepahiang
Untuk mencapai target tersebut, Khirdes mengatakan telah menyusun sejumlah strategi, di antaranya adalah peningkatan investasi di sektor unggulan seperti pertanian, pariwisata, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Selain itu, pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi juga menjadi prioritas utama," sampai Khirdes.
Salah satu program yang akan dijalankan adalah peningkatan akses pasar bagi produk lokal serta pelatihan bagi pelaku UMKM agar dapat meningkatkan daya saing di tingkat regional maupun nasional.
Di sektor pertanian, Pemkab akan mendorong modernisasi alat pertanian serta memberikan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan hasil produksi.
BACA JUGA:Banyak Sarpras SD dan SMP Rusak: PGRI Seluma Berharap Perhatian Pemerintah
BACA JUGA:Pembangunan Labkesda Tertunda, Pemkab Mukomuko Siapkan Lahan
"Namun, pastinya program Bupati yang baru usai dilantik tentu menjadi arah kita," terang Kbirdes.
Selain itu, Pemkab Rejang Lebong juga berencana memperkuat sektor pariwisata dengan mengembangkan destinasi wisata unggulan dan meningkatkan promosi wisata daerah.
"Dengan pemimpin baru melalui kebijakannya, diharapkan sektor ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," kata Khirdes.