KORANRB.ID – 25 Februari mendatang, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong akan menggelar pasar murah di Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.
Pasar murah ini, akan dilaksankan di satu titik tersebut, sejak Pukul 8.00 WIB hingga siang hari.
Kepala DKP Lebong, Indra Gunawan, S.Pi, melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Yesi Etrilita, S.Sos, mengatakan dalam melaksanakan pasar murah di Kabupaten Lebong, DKP Lebong menggandeng Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong.
Untuk melaksanakan pasar murah secara mandiri, DKP Lebong mengakui saat ini pihaknya keterbatasan anggaran.
BACA JUGA: Jaksa Matangkan Pemeriksaan Para Saksi, Jelang Penetapan Tersangka Dugaan Tipikor Setwan Kepahiang
BACA JUGA:Pemkab Siapkan Penyambutan dan Sertijab Bupati Seluma
“Rencana kita akan melaksankan pasar murah pada 25 Februari di Kutai Donok, dalam pelaksanaan ini kita bekerja sama dengan Bulog Rejang Lebong,” ujar Yesi, Jumat, 21 Februari 2025.
Dalam pelaksanaan pasar murah ini, ada lima komuditi yang sudah pasti akan dijual, meliputi beras SPHP dalam kemasan 5 kg, bawang, gula pasir pasir 1 kg, minyak kita ukuran 1 liter, dan daging kerbau beku 1 kg.
Namun, selain lima komuditi tersebut aka nada beberapa produk lain yang juga akan dijual di pasar murah tersebut.
BACA JUGA:704 Peserta PPPK Tahap II di Lebong Lanjut Selkom, 450 Gugur
BACA JUGA:Dampak Efisiensi, Kuota Bedah RTLH Belum Pasti
Karena, DKP Lebong mengusulkan 9 komoditi untuk dijual di pasar murah yang akan dilaksankan pada 25 Februari mendatang, diantaranya telur, tepung, mi instan, daging kerbau beku, gula pasir, bawang, minyak kita, susu kenatal manis dan kopi.
“Namun yang sudah pasti itu lima komuditi, karena berdasarkan intruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas), untuk empat komuditi akan kita usulkan terlebih dahulu,” tuturnya.
Sementara itu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag) Lebong belum ada kepastian kapan melaksanakan pasar murah untuk menyambut Ramadan.
Hal ini disebabkan, Karena Disperindagkop UKM Lebong kekosongan pejabat yang mengisi jabatan Kepala Dinas selaku Penguna Anggaran (PA).