Yang pastinya tidak ada target 100 hari harus seperti apa, tapi apa yang bisa dikerjakan terkait perbaikan dan pembangunan daerah.
Harus segera dilakukan tanpa harus menunggu lagi.
“Intinya kita langsung kerja jangan tunggu-tunggu lagi.
Perbaikan dan pembangunan harus segera kita lakukan,” ujarnya.
BACA JUGA:Program Cek Kesehatan Gratis Segera Launching
Choirul Huda mengatakan, ada beberapa hal penting yang akan dilakukan seperti pembenahan internal pemerintahan.
Sebab hal tersebut sangatlah penting dilakukan, karena ini berkaitkan dengan kelanjutkan kinerja pemerintahan.
Mulai dari mempertegas kedisiplinan pegawai karena menjadi ujung tombak pemerintahan dalam menyukseskan tugas-tugas yang ada.
Termasuk memperbaiki pelayanan terhadap kepentingan publik atau masyarakat yang sangat penting dilakukan.
BACA JUGA: Pemangkasan Anggaran, Pemkab Tak Lagi Ikuti JCC Expo di Jakarta, Wabup: Tak Ada Outputnya
“Kami ingin memastikan semua bidang pelayanan berjalan dengan baik, sehingga keperluan masyarakat cepat terlayani,”terangnya.
Ketua KPU Mukomuko Marjono membenarkan pelantikan kepala daerah akan dilakukan serentak pada 20 Februari 2025 mendatang di Jakarta setelah ditunda dari 6 Februari lalu.
Maka dari itu bupati dan wakil bupati terpilih Mukomuko juga akan dilantik di Jakarta.
“Iya pelantikan serentak 20 Februari mendatang, setelah dilakukan penundaan sebelumnya, nanti Presiden langsung yang melantik,” sampainya.
BACA JUGA: 5 Jam Geledah Setwan, Jaksa Sita 135 Dokumen, Dugaan SPPD Fiktif Rp5,6 Miliar Diusut
Marjono menjelaskan, dilantiknya Huda dan Rahmadi setelah memenangkan Pilkada 2024 lalu, pasangan Choirul Huda-Rahmadi meraih kemenangan dengan 43.361 suara, mengalahkan petahana Sapuan-Wasri yang memperoleh 35.896 suara.