KORANRB.ID - Empat Anggota Satpol PP Kota Bengkulu yakni Alki, Angga, Ari Renaldi dan Muhammad Gebri menjadi korban pengeroyokan saat sedang bertugas menjaga takziah.
Keempat orang tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) setelah menerima pukulan dari 7 orang yang tidak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Sepakat RT 14 RW 04 Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung pada Senin malam, pukul 22.00 WIB, 10 Februari 2025.
Dikatakan Ari bahwa kejadian malam itu berawal dari mereka sedang berjaga di jalan sebab ada takziah.
BACA JUGA:Sempat Dirawat, Warga Lebong Minum Racun di Atas Plafon Akhirnya Meninggal Dunia
BACA JUGA:23 PNS Rejang Lebong Ajukan Pindah Tugas ke Luar Daerah, 16 PNS Luar Daerah Ingin Pindah ke RL
Saat itu tiba tiba ada pengendara motor yang mau melintas, namun langsung disetop oleh Satpol PP yang berjaga.
"Malam itu kami sedang jaga di jalan tiba-tiba ada orang yang mau lewat ya, kami tidak beri izin, sebab jalan sedang ditutup ada razia," jelas Ari.
Melihat hal tersebut, pria yang dilarang lewat itu lantas pergi. Tak lama kemudian, pria tersebut datang lagi membawa teman temannya.
"Setelah orang itu pergi meninggalkan kami sekitar 20 menit ternyata orang yang tadi datang lagi dengan temanya tanpa basa basi dia langsung menghajar kami," terang Ari
Setelah para Satpol PP tergeletak dan ketujuh orang itu pergi meninggalkan lokasi kejadian, barulah warga datang dan membantu untuk membawa ke rumah sakit.
"Setelah kami tergeletak kami tidak tau lagi panyang terjadi yang jelas sudah ada warga yang membantu kami, dan kami dibawak ke rumah sakit," tutup Ari