BACA JUGA:Penyebab Munculnya Hama Serangga Tanaman! Berikut 6 Fakta Unik Semut Argentina
Selain itu, tanaman yang terserang juga dapat menunjukkan gejala lain seperti bisul pada batang.
Selain itu terdapat juga beberapa cara pengendalian lalat buah seperti, sanitasi lahan untuk mengurangi populasi hama, mencangkul tanah untuk membunuh larva dan pupa dan membakar sampah dan sisa tanaman yang terinfeksi.
Sementara pengendalian lalat buah secara fisik seperti, menggunakan perangkap kertas atau botol berwarna kuning yang dilumuri lem, menanam tanaman pengusir seperti daun mint, kemangi dan bunga lavender di sekitar tanaman yang berisiko.
4. Siput atau keong
Dikutip dari laman mongabay, siput merupakan hama yang dapat merusak tanaman, terutama yang masih muda.
BACA JUGA:Punya Sayap Rahasia! Berikut 7 Fakta Unik Kepik, Pemakan Hama Tanaman
Dimana, siput cenderung menyukai tunas daun yang baru muncul, yang membuat tanaman tidak dapat tumbuh dengan optimal.
Serangan siput ini sering terjadi pada tanaman padi dan tanaman hias, sehingga penting untuk melakukan pengendalian hama secara rutin.
Apabila kamu menemukan siput atau keong di kebun atau pot tanaman, sebaiknya segera ambil dan buang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, terdapat beberapa metode pencegahan seperti, menjaga kebersihan kebun, menggunakan bahan alami, memasang perangkap dan menggunakan tanaman penghalang.
Dengan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat, maka kamu bisa melindungi tanaman dari serangan siput dan memastikan pertumbuhannya tetap optimal.
BACA JUGA:Ini Ciri Tanaman Anda Terkena Hama Serta Beda Hama dan Penyakit
5. Tungau
Dikutip dari laman mongabay, dengan cara mengidentifikasi dan mengatasi hama seperti kutu daun dan tungau sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman.
Selain kerusakan fisik pada daun, serangan hama juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman.