BENGKULU, KORANRB.ID – Sampah rumah tangga terlihat berserakan di pinggir Pantai Jakat hingga Pantai Kualo Kota Bengkulu.
Sampah tersebut seperti pampers, plastik kemasan makanan, kantong asoi, hingga sisa makanan seperti sayur dan tulang-tulang.
Salah satu pedagang di pinggir Pantai Jakat, Rina mengatakan bahwa sudah hampir 1 minggu sampah rumah tangga berserakan di pinggir pantai tersebut.
“Sampah itu terseret arus air yang ada di dalam siring waktu hujan deras beberapa hari lalu,” ujarnya.
BACA JUGA:Kerusakan Jalan Dalam Kota Dikeluhkan Warga
Sedangkan untuk sampah yang ada di Pantai Kualo tersebut penyebabnya sama saja dengan apa yang terjadi di Pantai Jakat.
“Sama saja kalau untuk yang Pantai Kualo itu sampah yang berserakan berasal dari rumah warga setempat juga yang terbawa air hujan kemarin,” ucapnya.
Kemudian Rina juga menyampaikan bahwa setiap hari harus membersihkan sampah yang ada di dekat dagangannya.
“Setiap hari kita membakar dan menyapu sampah yang terbawa ombak itu, namanya sampah yang digulung ombak, hari ini sudah kita bersikan besok dia banyak lagi karena sudah terbawa ombak pantai,” keluhnya.
BACA JUGA:Komisi I DPRD Kota Bengkulu Sidak PT. Hong Ming Industri
Hal ini berdampak kepada pelanggan yang sering duduk di warung tempat Rina berdagang, pasalnya tak sedikit pengunjung yang komplain.
“Bagaimana tidak resah sampah itukan berasal dari rumah warga sekitar pantai, sampah rumah tangga pastinya berbau menyengat dan menggangu pengunjung warung saya,” keluhnya.
Rina juga mengungkapkan bahwa ada beberapa pengunjung warungnya yang tidak nafsu makan karena adanya sampah tersebut.
“Kalau sampah kayu, bambu, dan plastik masih kita maklumi karena bisa dibakar dan tidak setiap hari juga munculnya.
BACA JUGA:3.070 Honorer Pemprov Bengkulu Akan jadi PPPK Paruh Waktu