Hal inilah yang menjadikannya sebagai pilihan yang menarik dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi kulit, gangguan pencernaan dan masalah pernapasan.
Selain manfaat kesehatan, penggunaan resin ini sebagai pewarna alami dalam berbagai aplikasi, seperti tekstil, pernis kayu, tinta dan pewarna makanan.
Pewarna alami seperti dracorubine tidak hanya memberikan warna yang menarik, tetapi juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pewarna sintetis.
Namun demikian, penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan resin ini, terutama dalam hal pengobatan.
7. Status konservasi
BACA JUGA:Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal, Ini Manfaat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan
Dikutip dari laman San Diego Zoo, penurunan jumlah pohon darah naga di habitat liar disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim yang menyebabkan kekeringan, penebangan hutan dan alih fungsi lahan.
Upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah Yaman, seperti penetapan kawasan lindung, merupakan langkah positif untuk melindungi pohon darah naga dan habitatnya.
Selain itu, pengelolaan berkelanjutan dan budidaya oleh masyarakat setempat juga menjadi strategi penting untuk mengurangi tekanan terhadap spesies ini.
Dengan membudidayakan pohon darah naga, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus mengambil dari populasi liar, yang sangat rentan.
Pohon darah naga memiliki banyak manfaat, termasuk penggunaan getahnya yang berharga dalam berbagai industri, seperti farmasi dan kosmetik.
BACA JUGA:Berikut 10 Tanaman Paling Beracun Disekitar Anda Yang Wajib Diwaspadai
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa pengambilan sumber daya dari pohon ini harus dilakukan dengan bijaksana dan berkelanjutan.
Mengingat laju pertumbuhannya yang lambat, eksploitasi yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
Oleh karena itulah, upaya pelestarian pohon darah naga harus terus didorong, baik melalui pendidikan masyarakat tentang pentingnya konservasi, maupun melalui kebijakan yang mendukung perlindungan habitat dan spesies ini.
Dengan cara langkah-langkah yang tepat, maka diharapkan pohon darah naga dapat terus bertahan dan menjadi bagian integral dari kekayaan alam Pulau Socotra. (**)