Menilik 7 Fakta Pohon Darah Naga, Endemik Pulau Socotra

Senin 10 Feb 2025 - 17:58 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Sehingga sering dimanfaatkan dalam pembuatan furnitur dan barang-barang kerajinan.

BACA JUGA:Hobi Tanaman Hias? Berikut 5 Jenis Hama yang Menyerang Bunga Mawar

Pohon darah naga tumbuh di daerah tropis, terutama di pulau-pulau di sekitar Samudera Hindia dan Pasifik. 

Keberadaannya yang unik dan nilai ekonomisnya membuat pohon ini menjadi perhatian dalam upaya konservasi.

Hal ini terutama karena habitatnya yang semakin terancam oleh deforestasi dan perubahan iklim.

Selain nilai praktisnya, pohon darah naga juga memiliki tempat dalam mitologi dan budaya lokal, sering kali dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian. 

2. Tumbuhan endemik Pulau Socotra

Dikutip dari laman Mongabay, Pulau Socotra memang dikenal sebagai "Galapagos di Samudra Hindia" karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa dan banyak spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain. 

BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Tumbuh Lebat! Berikut 4 Tanaman yang Disukai Ular

Selain pohon darah naga, pulau ini juga menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang unik, seperti pohon-pohon baobab, berbagai jenis kaktus dan burung-burung langka.

Keberadaan spesies-spesies ini sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dan iklim Pulau Socotra yang ekstrem. 

Dengan curah hujan yang rendah dan suhu yang tinggi, flora dan fauna di pulau ini telah mengembangkan berbagai adaptasi untuk bertahan hidup. 

Pulau Socotra juga memiliki nilai budaya yang tinggi, dengan penduduk lokal yang memiliki tradisi dan cara hidup yang unik. 

Namun demikian, meskipun keindahan dan keunikan ekosistemnya, Pulau Socotra menghadapi berbagai ancaman, termasuk perubahan iklim, eksploitasi sumber daya alam dan dampak dari pariwisata yang tidak terkelola dengan baik. 

3. Memiliki anatomi unik

Kategori :