KORANRB.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menyiapkan uang kartal sebesar Rp2,48 triliun.
Pasalnya, kebutuhan uang saat Ramadan tahun ini meningkat secara signifikan.
Dijelaskan Kepala Kantor BI Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuawana Hidayat, hal tersebut dalam rangka memastikan pemenuhan kebutuhan uang rupiah bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Lanjutnya, Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu menyiapkan uang kartal sebesar Rp2,48 triliun untuk memenuhi proyeksi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri yang diperkirakan akan meningkat sebesar 3,3 persen jika dibandingkan periode yang sama 2024 lalu.
BACA JUGA:Balai Pelestaraian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung Dalami Tapak Sejarah Benteng York
BACA JUGA:Guru ASN Gagal Naik Pangkat, Sanksi Tegas Bila Melanggar Ini
“Jika dibandingkan tahun sebelumnya (2024, red), kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 2025 ini meningkat sebesar 3,3 persen,” terang Yuana.
Dengan tingkat kecukupan kas sebesar 126,5 persen, uang rupiah yang disiapkan oleh BI Bengkulu dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025.
Kemudian selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025, BI Bengkulu tidak membuka layanan penukaran di loket.
Namun akan bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan layanan penukaran kepada masyarakat.
BACA JUGA:Meningkat 1.496 MT dari 2024, Tahun Ini Kuota LPG 3 Kg Bengkulu Capai 56.167 MT
BACA JUGA:Kucuran Dana Segar Untuk BUMDes Bengkulu Selatan: Support dari Kemendes PDT
“BI juga akan menyelenggarakan layanan kas keliling secara ritel di pusat keramaian dan pusat perbelanjaan, baik di dalam kota maupun di luar kota di Provinsi Bengkulu,” katanya.
Selain itu BI Provinsi Bengkulu juga akan menggelar kegiatan Layanan Kas Terpadu, berupa layanan penukaran bersama BI dan perbankan sebagai wujud kolaborasi untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idulfitri yang rencana akan dilaksanakan di Kota Bengkulu.