Dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, apabila sudah digigit ular, tetap tenang dan minimalkan gerakan untuk menghindari penyebaran racun.
Segera cari pertolongan medis, posisikan area gigitan lebih rendah dari jantung dan hindari tindakan seperti mengisap racun atau menggunakan es pada luka.
Jangan panik, karena ketenangan dapat membantu memperlambat penyebaran racun.
Segera hubungi layanan medis atau bawa korban ke rumah sakit.
BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 7 Ular yang Sering Muncul di Musim Hujan
Letakkan area gigitan lebih rendah dari posisi jantung untuk mengurangi aliran racun.
Apabila aman, catat ciri-ciri ular yang menggigit untuk membantu penanganan medis.
Adapun tindakan yang harus dilakukan jika sudah digigit ular seperti, istirahatkan korban dan minimalkan gerakan, longgarkan pakaian dan lepaskan aksesori di sekitar area gigitan dan tandai dan bersihkan luka gigitan dengan lembut, tanpa berlebihan.
BACA JUGA:Jadi Ular Peliharaan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Telur
Setelah itu, pantau tanda-tanda kegawatan seperti kesulitan bernapas atau kehilangan kesadaran.
Adapun tindakan yang harus dihindari setelah digigit ular adalah seperti, jangan mengisap darah untuk mengeluarkan racun, jangan menggunakan turniket atau mengikat luka, hindari memanipulasi luka, seperti menyayat atau menekan, jangan memberikan obat pereda nyeri atau obat herbal dan jangan mencoba mengejar atau menangkap ular.
BACA JUGA:Benarkah Ular Takut dengan Kucing? Berikut 3 Faktanya
Adapun pencegahan gigitan ular seperti, hindari mengganggu atau menangkap ular jika melihatnya dan kenakan pakaian pelindung saat berada di area yang berpotensi menjadi habitat ular.
Selain itu, jaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi kemungkinan ular masuk ke rumah.
Itulah 5 cara menghindari gigitan ular di air saat banjir, semoga kita selalu terhindar dari bahaya. (**)