KORANRB.ID – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Bengkulu sebut telah realisasikan 3 program yang dijanjikan waktu pelantikan 2024 lalu.
Hal ini disampaikan Ketua HNSI Kota Bengkulu, Ali Syukur Simatupang. Ia menyebut bahwa program yang dibuat sudah menyentuh seluruh nelayan Kota Bengkulu.
“Tahap awal dari saya menjalankan program ini dengan mengaktifkan kembali balai atau rumah para nelayan yang ada di Pantai Berkas Kota Bengkulu. Kita memuat kembali kebutuhan apa yang diperlukan balai nelayan ini, dengan menggunakan dana saya pribadi dan para nelayan,” sampainya kepada RB, Kamis, 6 Februari 2025.
Lanjut Ali bahwa program yang kedua mendirikan sekretariat untuk nelayan yang berada di Pulau Baai Kota Bengkulu.
“Tujuan dibuatnya sekretariat ini adalah untung menampung aspirasi dan keluhan apa yang para nelayan rasakan pada saat ni,” ujarnya.
BACA JUGA:Dana PSR Meningkat 100 Persen, Perluasan Ditarget 5.150 Hektare, Libatkan 26 Poktan di 6 Kabupaten
BACA JUGA:Pemberangkatan 90 CJH Benteng Awal dan Pertengahan Mei 2025
Lalu untuk program yang terakhir HNSI membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk para nelayan agar memudahkan jika nantinya akan adanya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Pemprov.
“Kita sudah menyerahkan datanya ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kota maupun provinsi untuk perihal data dari KTA nelayan ini, jikalau ke depanya ada bantuan, di sela-sela kita menjalankan program itu kita juga memberikan bantuan 15 ton ikan secara gratis ke nelayan,” ucapnya.
Ketua HNSI juga mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah itu belum tentu akan merata itulah gunanya KTA yang kita buat.
“KTA itu untuk membedakan mana yang betul-betul nelayan dan benar-benar sangat membutuhkan, agar meminimalisir melencengnya bantuan tersebut,” katanya.
BACA JUGA:Insentif GTT Desember 2024 Segera Cair, Saidirman: Besarannya Rp1 Juta, Tengah Diverifikasi
BACA JUGA:Gabah di Kota Bengkulu Rp6.600/Kg, DKPP: Jika Ada di Bawah HPP, Ada Sanksi
Kemudian Ali mengatakan bahwa program lanjutannya untuk kesejahteraan nelayan tersebut harus ditawarkan ke Wali Kota terpilih.
“Kalau didukung yah kita semua bersyukur, kita akan melakukannya tanpa imbalan dari pemerintah, jika itu memang didukung maka kita akan mendirikan balai baru lagi untuk para nelayan,” ucapnya.