Hal inilah yang bisa mengakibatkan dampak lingkungan yang parah.
Pencemaran ini berasal dari berbagai sumber, termasuk limbah rumah tangga dan limbah industri.
Dimana, masyarakat di sekitar sungai juga seringkali membuang sampah padat secara sembarangan ke dalam sungai, menambah beban pencemaran.
Selain itu, banyak pabrik yang tidak bertanggung jawab membuang limbah berbahaya, seperti bahan kimia, sisa-sisa produksi, limbah tekstil, alat medis bekas, tanpa pengelolaan yang tepat.
Kondisi tersebut tidak hanya merusak ekosistem sungai, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat yang bergantung pada sungai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti air minum dan irigasi.
BACA JUGA:Fenomena Silent Majority Mampu Guncangkan Hasil Pilkada, Apa Maksudnya?
2. Banyak jenazah manusia dan bangkai hewan yang mengambang
Dikutip dari laman International Pollution Issues, polusi di Sungai Gangga merupakan masalah serius yang tidak hanya berdampak pada kualitas air, namun juga menciptakan kondisi lingkungan yang tidak sehat bagi masyarakat sekitar.
Adanya aktivitas manusia, seperti pembuangan limbah dari rumah pemotongan hewan dan praktik pemakaman yang melibatkan pelepasan jenazah ke sungai.
Hal ini berperan besar terhadap pencemaran Sungai Gangga.
Bangkai hewan dan jenazah manusia yang ditemukan di sungai menambah tingkat pencemaran, menciptakan aroma tidak sedap yang menyengat dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi penduduk.
Walaupun pemerintah India telah melarang praktik tersebut, banyak masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi rendah, masih melakukannya karena berbagai alasan, termasuk tradisi dan keterbatasan akses ke layanan pemakaman yang lebih baik.
BACA JUGA:Punya 11 Ribu Anak Sungai dan Fenomena Sungai Terbalik, Inilah 17 Fakta Sungai Amazon
Kondisi tersebut diperparah dengan keberadaan anjing liar yang memakan sisa-sisa jenazah.
Upaya untuk mengatasi polusi di Sungai Gangga memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk edukasi masyarakat, penegakan hukum yang lebih ketat terhadap praktik-praktik yang merusak lingkungan, serta penyediaan alternatif yang lebih baik untuk pemakaman.