Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro, SH menerangkan jika saat ini kenaikan harga mulai terjadi.
Hal ini lantaran jumlah produksi kelapa sawit masyarakat menurun, sehingga pabrik kelapa sawit memberlakukan harga yang lebih tinggi atau terjadi kenaikan.
“Kita berharap tentunya harga tandan buah segar kepala sawit tersebut bisa terus tinggi hingga beberapa hari kedepan,” terangnya.
BACA JUGA:40 Pengamen Jalanan Dibina Dinsos, Bisa Isi Acara di Kafe hingga Restoran
BACA JUGA: Pemrov Bengkulu Rencanakan Operasi Pasar Secara Berkala
Namun ia meminta petani memperhatikan kualitas kelapa sawit yang dipanen sehingga benar-benar berkualitas.
Panen kelapa sawit diharapkan bisa saat buah benar-benar matang sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi dari pabrik kelapa sawit.
“Tingkat kematangan buah saat panen sangat menentukan harga, karena perusahaan juga menetapkan harga yang lebih tinggi pada buah yang benar-benar matang untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO),” terangnya.
Dinas Perkebunan Bengkulu Utara juga terus memantau fluktuasi harga yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan dengan pembanding harga nasional.
Jika terjadi penurunan harga yang terlalu tinggi, maka Dinas Perkebuann akian mengklarifikasi penyebabnya pada perusahaan termasuk berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:DKP Belum Bisa Pastikan Bantuan untuk Nelayan, Akta Notaris 8 Kelompok Belum Terbit
BACA JUGA:Program MBG Sasar 85 Ribu Siswa Tingkat SMA di Bengkulu
“Apalagi seperti saat ini menjelang Ramadan dimana kebutuhan masyarakat meningkat, penurunan harga tandan buahy segar kelapa sawit akan sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi daerah,” pungkas Desman.
Sekadar mengulas, Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian pada Kamis 30 Januari melakukan penanaman bersama kelapa sawit di lahan yang menerima program replanting.
Total 513 hektare lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat di Bengkulu Utara akan dilakukan peremajaan (replanting) atau tanam ulang di tahun 2025 ini.
Tanam bersama kelapa sawit dilakukan Bupati Mian di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.