Tidak Pernah Tersentuh Pembangunan, Warga Minta Jalan Segera Diperbaiki

Rabu 05 Feb 2025 - 21:32 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Akses jalan Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa menuju Desa Linggar Galing Kecamatan Pondok Kubang kondisinya rusak parah. Ruas jalan tersebut belum pernah tersentuh pembangunan.

Kepala Desa Sri Kuncoro, Romadhan menjelaskan sudah 15 tahun akses jalan Desa Sri Kuncoro menuju Desa Linggar Galing belum dibangun. Sehingga sangat wajar jika saat ini jalan yang mencapai 4-5 kilometer tersebut kondisinya sudah rusak parah.

Ruas jalan tersebut masih tanah kuning. Apabila hujan melanda Kabupaten Bengkulu Tengah, dapat dipastikan motor tak bisa melewati jalan tersebut. 

BACA JUGA:Warga Keluhkan Ternak Banyak Berkeliaran dan Rusak Tanaman di Pekarangan Rumah

BACA JUGA:Segera Dilantik, Bupati Terpilih Temui Pj Bupati Bengkulu Tengah

“Kondisinya sangat miris. Akses jalan belum pernah sama sekali tersentuh pembangunan. Kami berharap Pemkab Bengkulu Tengah di kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah yang baru bisa membangun jalan tersebut,” harapnya.

Romadhan meminta jalan tersebut dibangun karena menjadi salah satu akses jalan alternatif dari Kecamatan Pondok Kelapa menuju Kecamatan Pondok Kubang. Kemudian akses jalan tersebut juga sering digunakan oleh para petani dan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 

Di sisi lain akses jalan tersebut juga tembus ke objek wisata Cugung Buluwah. Jika ruas jalan ini sudah diperbaiki, bukan tak mungkin objek wisata Cugung Buluwah akan lebih ramai lagi.

“Kami berharap perbaikan akses jalan tersebut bisa menjadi prioritas ke depannya. Sebab masyarakat sangat membutuhkan akses jalan yang bagus,” ucapnya.

BACA JUGA:Apresiasi Panpel HPN 2025 Banjarmasin, Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun : Momen Kemajuan Pers

BACA JUGA: Desa Penyangga Deadline 1 Minggu untuk PT SSL, Realisasikan Tuntutan Dampak Limbah

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Fepi Suheri mengungkapkan, DPRD pasti akan menampung permintaan masyarakat tersebut. Semua usulan akan diupayakan terealisasi.

Ia berharap warga untuk bersabar mengingat APBD Bengkulu Tengah sangat terbatas, sehingga pembangunan infrastruktur akan dilaksanakan secara bertahap dan bergantian.

“Semua usulan masyarakat pasti kami tampung dan kami usahakan untuk direalisasikan. Sebab inilah tugas kami sebagai wakil masyarakat. Akan tetapi kami meminta kepada warga untuk bersabar, mengingat ketersediaan APBD kita sangat terbatas,” tutur Fepi.

Kategori :