BINTUHAN, KORANRB.ID - Untuk memaksimalkan hasil panen padi di Kaur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pertanian Kaur di tahun ini mengajukan bantuan sebanyak 50 hektar cetak sawah ke Kementerian Pertanian.
Progresnya saat ini, tim dari Dinas Pertanian tengah melakukan persiapan pengajuan berkas meminta data-data wilayah mana saja yang nanti akan mendapatkan bantuan cetak sawah di Kabupaten Kaur.
Bantuan ini nanti rencananya akan disebarkan di 15 kecamatan se Kabupaten Kaur melalui kelompok-kelompok tani masing-masing kecamatan.
Untuk memastikan lahan tersebut layak atau tidak mendapatkan bantuan, tim Dinas Pertanian akan turun langsung ke lapangan melakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Musyawarah Desa Penyangga di Seluma Sepakati 4 Poin, Minimalisir Limbah PT SSL
"Tahun ini kita ajukan bantuan 50 hektare, sekarang sedang berproses.
Tim sedang melakukan pendataan ke lapangan," ucap Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirad, S.Sos, Senin, 3 Februari 2025.
Disampaikannya, bantuan cetak sawah ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah panen padi di Kabupaten Kaur.
Sehingga nantinya, masyarakat Kaur tidak perlu mengambil beras lagi dari luar Kaur.
BACA JUGA:20 Penghargaan dan 1 Tiket Umrah dari Kapolres Kaur
Sebagaimana diketahui, sampai dengan saat ini Kaur, cukup minum lahan sawah sehingga terkadang untuk memenuhi stok harus ada pasokan beras dari luar Kaur yang hargannya sudah pasti lebih tinggi.
"Tujuan utamanya jelas untuk meningkatkan hasil padi dari Kaur, sehingga bisa memenuhi kebutuhan beras di Kaur," ujar Kastilon.
Kastilon menjelaskan, bantuan yang diberikan nanti akan berupa anggaran untuk mencetak sawah.
Baik itu daerah yang belum pernah dibuat menjadi persawahan maupun wilayah yang sudah menjadi sawah namun terbengkalai dan diperlukan pembukaan ulang yang tentu memerlukan biaya yang cukup besar.
BACA JUGA:Otoritas Jasa Keuangan Dorong Peningkatan Literasi Aset Kripto