KEPAHIANG, KORANRB.ID - Petani kopi di Kabupaten Kepahiang diyakini akan semakin bersemangat merawat dan menjaga kualitas kebunnya.
Ini setelah Pemkab Kepahiang telah merancang akan memberi hadiah khusus bagi petani yang dianggap mampu menjaga kebun, hingga mampu menghasilkan hasil panen kopi berkualitas.
Hal ini disampaikan langsung Wakil Bupati sekaligus Bupati Kepahiang terpilih periode 2025-2030, H. Zurdi Nata, SIP. Dirancang, akan dilakukan semacam perlombaan dengan melibatkan juri berkompeten dan hadiah menarik buat petani kopi yang dianggap layak menjadi pemenang.
Hadiah yang disiapkan mulai dari uang tunai, hingga alat pertanian yang mampu menopang kerja petani dalam merawat lahan pertanian mereka.
BACA JUGA:Tolak PPPK Paruh Waktu, Tenaga Pendidik Pimpin Honorer Orasi di Gedung DPRD Mukomuko
BACA JUGA:Evakuasi 2 Truk Masuk Jurang, Arus Lalu Lintas di Liku Sembilan Diberlakukan Buka Tutup
"Ada hadiah menarik yang akan kita siapkan. Ini semacam bonus dari Pemkab buat petani kopi Kepahiang. Pembagiannya akan dilakukan saat hari-hari besar, seperti 17 Agustusan," ujar Nata yang juga merupakan pengusaha kopi di Kabupaten Kepahiang.
Rancangan perlombaan buat petani kopi di atas menurutnya, sebagai upaya Pemkab lebih mendorong petani agar lebih menghasilkan hasil panen kopi berkualitas tinggi. Hadiah akan diberikan kepada petani yang dianggap mampu menjaga kualitas produksi kopinya dengan baik.
"Nanti tim juri yang memang ahli akan langsung turun ke kebun-kebun petani. Mereka yang akan beri penilaian langsung. Nanti akan disusun bagaimana cara penentuannya, apakah sistem poin atau bagaimana," tambah Nata.
Dengan perlombaan lahan pertanian kopi terbaik, diharapkan dapat memacu para petani tetap menjaga dan merawat kebun kopi dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Karena selama ini harus diakui, dari sisi kualitas kopi yang dihasilkan petani di Kabupaten Kepahiang masih rendah.
BACA JUGA:Bawa Muatan Pasir, Truk Asal Manna Terguling di Seluma, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ahli Berenang di Sungai Besar! Berikut 7 Fakta Kucing Geoffroy
"Akan dinilai nanti seluruhnya, mulai dari cara perawatan sampai ke pengelolaan kopi. Siapa yang punya kualitas paling baik, maka dia yang akan menang, kami akan berikan hadiahnya," tambah Nata.
Disinggung mengenai potensi pengembangan kopi ke depan, ia mengaku optimis. Per awal Februari 2025 ini misalnya, harga jual kopi masih bertahan di kisaran harga Rp67 ribu per Kg. Harga jual yang lumayan tinggi ini menurutnya, masih akan terus berpotensi naik.
Harga jual kopi kering jenis robusta ini, cenderung meningkat jika dibandingkan dengan harga jual disaat jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) akhir November 2024 lalu. Saat itu, harga jual kopi masih dijual di kisaran Rp55 ribu per Kg.