BENGKULU, KORANRB.ID – Bau limbah yang muncul dari drainase di sepanjang Jalan Jati, semakin menyengat.
Ketua RT 08 RW 02 Kelurahan Padang Jati, Rahman menuturkan sudah berulang kali melaporkan hal ini ke pemerintah.
Namun hingga saat ini belum ada respon untuk mengatasi keresahan warga di lingkungannya.
“Dari tahun kemarin sudah kami laporkan, ke LPM, Kelurahan, DLH dan Dinas PUPR.
BACA JUGA:Dorong Transformasi Industri PPDP, OJK Terbitkan 5 Aturan
Karena memang sudah tidak bisa lagi diatasi hanya sekedar dengan gotong royong,” ujarnya.
Ia menyebutkan sudah beberapa kali melakukan gotong royong bersama masyarakat dan melibatkan Petugas Pemadam Kebakaran untuk membersihkan drainase secara keseluruhan.
Namun adanya kerusakan dan buntunya jalur drainase tersebut membuat air limbah yang berasal dari sejumlah rumah makan dan restoran yang ada di sepinggiran jalan tersebut, kembali meluap hingga kejalan.
“Sudah beberapa kali kami gotong royong karena memang ada yang rusak dan mentok, jadi air limbah kembali keluar kejalanan,” ujarnya.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Kota Bengkulu Naik Diprediksi Hingga Ramadan
Apa yang menjadi keresahan dari masyarakat dan pengendara yang lalu-lalang di jalan tersebut, ia menyebutkan sudah menjadi wewenang pemerintah untuk menyelesaikannya.
Sebab tidak cukup hanya sekedar dibersihkan saja.
Melainkan perlunya penataan dan pembongkaran ulang jalur drainase.
Sehingga air limbah tidak kembali meluap ke badan jalan.
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Rejang Lebong Terpilih akan Disambut dengan Prosesi Adat