KORANRB.ID - Jalan berlubang Simpang Lampu Merah Sekip Kota Bengkulu tak kunjung jadi perhatian untuk segera diperbaiki.
Dari pantauan RB, Sabtu, 1 Februari 2025 tampak jalan yang sudah berlubang dalam yang semakin hari semakin melebar.
Salah satu warga Rudi (31) mengungkapkan bahwa hampir 3 bulan jalan tersebut belum diperbaiki.
“Awalnya hanya lubang kecil biasa, dilewati tiap hari jadinya semakin hari semakin melebar dan dalam,” ujarnya.
“Itu dalam kemarin sebelum kami tambahin batu kerikil agar tidak terlalu membahayakan,” sambungnya.
BACA JUGA: Kejati Bengkulu Tunggu Perintah Bentuk Satgas Pemberantasan Perusakan Hutan
BACA JUGA:PMK Mulai Teratasi, Kasus Jembrana Bertambah Lagi, Zona Merah Kawasan Bangkahan Masih Berlangsung
Masalah bukan hanya lubang saja, namun ada beberapa benjolan yang meyerupai speed bump/polisi tidur tepat di bawah lampu merah menuju Jalan Jati.
“Nah iya itu juga dulu ada sempat orang bawa barang untuk pindah rumah, barangnya jatuh gara-gara benjolan tersebut,” katanya.
Ditambah lagi jika musim hujan lubang yang dalam dan lebar itu sulit terlihat oleh pandangan karena tergenang dengan air.
BACA JUGA:Banyak Kepsek Pensiun, PGRI Minta Disdikbud Benteng Gelar Diklat
BACA JUGA:Aroma Limbah di Jalan Jati Semakin Parah, Dewan Minta Warga Gotong-royong
“Namanya lubang kan kalo tergenang air susah kita melihatnya. Bahwa itu lubang ditambah lagi kalo malam sudah ada beberapa korban, sudah ada orang yang pecah ban atau velgnya penyok karena terperosok ke sana,” ujarnya.
Sementara itu salah satu pengendara motor, Boby mengatakan keresahan yang sama perihal lubang yang ada di Lampu Merah Simpang Sekip tersebut.
“Saya setiap hari lewat sini terkadang kalo kondisi lampu merah rame gak bisa ngelak masuk lubang karena kiri kanan ada kendaraan,” tegasnya.