“Nanti pesta rakyatnya Kamis malam Jumat (6 Februari 2025, red) ada Pasha Ungu yang akan datang,” ujarnya.
Lanjut Haryadi, jadwalkan yang telah disusun tersebut masih bersifat sementara, sebab masih menunggu jadwal tetap dari Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Wabup Bengkulu Utara Arie Targetkan Cari Program di Pusat
BACA JUGA:Apabila Perusahaan Tak Reklamasi Lahan Eks Tambang, 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Miliar
“Jadwal ini masih belum permanen karena masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat, semoga tidak ada perubahan,” demikian Haryadi.
Diberitakan sebelumnya jelang pelantikan Kepala Daerah serentak, Pemprov Bengkulu memperiapkan segala kebutuhan tunjang kelancaran.
Kepala Bagian (Kabag) Protokol Administrasi Pimpinan Biro Umum, Eka Hafiz Supriyatna S.STP, M.Si menuturkan ada beberapa persiapan yang saat ini tengah di persiapkan guna menunjang kelancaran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih seperti beberapa pakaian.
Di mana hal tersebut sesuai dengan Peraturan Mendagri (Permendagri) RI Nomor 80 Tahun 2014 tentang Pakai Dinas Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati.
“Sudah kita siapkan terkait pakaian kebesaran sekaligus atribut baik itu pat, pangkat jabatan sekaligus dengan sepatu putih saat pelantikan,” terangnya.
Sementara untuk pelaksaan teknis pelantikan nantinya, Eka menyebutkan masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari Mendagri.
Selain itu ada beberapa pakaian yang juga telah disiapkan seperti pakaian dinas harian dan juga ada pakaian adat yang juga disipakan nantinya.
Sekadar mengulas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar rapat persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih hasil Pilkada 2024.
Rapat yang dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, ini berlangsung di Ruang Rapat Raflesia, Jumat, 24 Januari 2025.
Agenda utama rapat membahas rencana kegiatan, jadwal dan tanggung jawab pelaksanaan pelantikan.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih dijadwalkan pada 6 Februari 2025 mendatang.
"Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden RI, sehingga Pemprov tidak perlu menyiapkan upacara pelantikan di daerah," jelas Haryadi dalam rapat tersebut.