Hujan Deras, Sawah 35 Hektare Terendam Banjir Luapan Sungai Ketahun Lebong

Rabu 29 Jan 2025 - 22:41 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Patris Muwardi

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Reki Anggaran mengatakan, kondisi banjir itu sudah dimonitor. Saat ini, tim sudah bersiaga.

“Sudah dimonitor, kita juga sudah bersiaga. Saat ini banjir belum masuk area permukiman,” kata Reki.

BACA JUGA:Kejari Mesti Transparan Usut Pasar Ajai Siang, Jaksa: Belum Ada Yang Dimintai Keterangan

BACA JUGA:Terendus Penyalahgunaan Nama Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Tim Hukum Helmi-Mian Ambil Langkah Tegas

Reki mengaku, sampai saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat setempat mengenai banjir yang terjadi di Desa Teluk Dien.

“Kami baru memonitor lewat media sosial. Tapi kami tetap siaga,” ucapnya.

Reki mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati. Mengingat saat ini cuaca di Kabupaten Lebong buruk.

Berdasarkan hasil pemetaan BPBD Lebong, ada beberapa wilayah di Kabupaten Lebong masuk dalam zona merah rawan bencana alam. 

Diantaranya Kecamatan Rimbo Pengadang, Kecamatan Lebong Selatan, dan Kecamatan Topos.

 Kemudian, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Bingin Kuning, dan Kecamatan Topos.

Dari 9 Kecamatan itu, ada 4 Kecamatan yang masuk dalam zona merah longsor dan pohon tumbang.

Empat kecamatan rawan longsor dan pohon tumbang ini, meliputi Kecamatan Lebong Selatan di Desa Mangkurajo, Suka Sari, dan Kutai Donok.

Kecamatan Rimbo Pengadang di Desa Talang Ratu, dan Kelurahan Rimbo Pengdang.

BACA JUGA:Musim Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir

BACA JUGA:Tidak Ada Warga Lokal Karyawan PT ABS Sejak Berdiri, FMPR: Bekukan Saja Perusahaan Itu

Kecamatan Topos, Desa Tik Sirong. Sedangkan Kecamatan Lebong Atas, di Desa Tik Tebing, Pinang Belapis, Desa Air Kopras dan Tambang Sawah.

Kategori :