Dikutip dari laman Animalia dan FishBase, ikan baung memiliki populasi yang cukup melimpah di banyak daerah, terutama di sungai dan danau.
Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak semua spesies ikan baung memiliki status yang sama.
Beberapa spesies, seperti Hemibagrus planiceps, telah teridentifikasi sebagai rentan (vulnerable) menurut IUCN Red List.
Hal ini menunjukkan bahwa ikan baung menghadapi risiko penurunan populasi yang signifikan.
Lebih mengkhawatirkan lagi, spesies seperti Hemibagrus punctatus dan Hemibagrus lacustrinus telah dikategorikan sebagai terancam (endangered).
Dengan penurunan populasi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penangkapan berlebihan, kerusakan habitat dan polusi.
Apabila tidak ada langkah-langkah konservasi yang efektif, maka ada kemungkinan bahwa spesies-spesies ini akan menghadapi kepunahan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Bisa Hidup di Berbagai Kedalaman Laut! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Pictus Blenny
Oleh karena itulah, maka penting untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya konservasi dan pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan.
Upaya seperti perlindungan habitat, pengaturan penangkapan ikan dan program pemulihan spesies dapat membantu menjaga keberlanjutan populasi ikan baung dan spesies terkait lainnya. (**)