Dengan kondisi lingkungan di Kepulauan Sunda sangat mendukung bagi ikan baung.
Suhu yang hangat dan curah hujan yang tinggi menciptakan ekosistem yang kaya, di mana hutan hujan tropis menyediakan tempat berlindung dan sumber makanan.
BACA JUGA:Aktif pada Malam Hari! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Lele Jepang
Danau-danau yang luas dan sungai-sungai yang panjang juga menjadi habitat yang ideal bagi ikan baung.
Keberagaman hayati di wilayah ini tidak hanya mencakup ikan baung, tetapi juga berbagai spesies lain yang saling berinteraksi dalam ekosistem.
Adapun penelitian lebih lanjut tentang ikan baung dan habitatnya dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai peran spesies ini dalam ekosistem dan pentingnya konservasi di wilayah tersebut.
2. Memiliki kumis panjang seperti ikan lele
Dikutip dari laman Animalia dan FishBase, ikan baung merupakan kelompok ikan yang dikenal dengan sebutan ikan berkumis.
BACA JUGA:Mengapa Tidak Mirip Hiu? Berikut 5 Fakta Unik Ikan Hiu Sirip Merah
Dimana, ordo ini mencakup berbagai jenis ikan, termasuk ikan lele, ikan patin dan ikan sapu-sapu, yang semuanya memiliki ciri khas kumis di sekitar mulutnya.
Adapun kumis ini berfungsi sebagai alat peraba yang membantu ikan dalam mencari makanan di lingkungan yang gelap atau keruh.
Ikan baung memiliki beberapa perbedaan yang membedakannya dari ikan lele dan ikan patin, seperti tubuh yang lebih gemuk dan kepala yang lebih besar.
Warna dan corak ikan baung yang cenderung gelap, seperti hitam, kecokelatan dan abu-abu, juga memberikan keuntungan dalam kamuflase di habitat alaminya.
BACA JUGA:Punya Duri di Punggung! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Sargo
Ikan baung sering ditemukan di sungai, danau dan rawa, dan ikan baung adalah predator yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk ikan kecil, invertebrata dan detritus.
3. Dagingnya lezat dan disukai banyak orang