Hal ini berarti bahwa jika kita berada dalam jarak dekat, berlari zigzag mungkin tidak cukup untuk menghindari serangan babi hutan.
Sebaiknya, jika kita menghadapi situasi berbahaya dengan babi hutan, fokuslah pada cara untuk menjauhkan diri dari babi hutan dengan aman.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
Apabila memungkinkan, maka carilah tempat yang aman untuk berlindung, seperti pohon atau struktur yang lebih tinggi.
Menghindari konfrontasi langsung adalah langkah terbaik, karena babi hutan bisa menjadi agresif jika merasa terancam.
Selain itu, penting untuk tetap tenang dan tidak panik.
Panik dapat mengganggu kemampuan kita untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat.
Jika kita berada di area yang diketahui memiliki populasi babi hutan, lebih baik untuk tetap waspada dan menghindari mendekati babi hutan.
2. Kenapa babi hutan menyerang manusia?
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
Dikutip dari laman National Parks Singapore, babi hutan dapat menjadi agresif jika merasa terancam atau diprovokasi, dan perilaku ini dapat dipicu oleh kehadiran manusia.
Hal ini terutama jika babi hutan merasa anak-anaknya dalam bahaya atau jika mereka terluka.
Maka demikian, penting untuk diingat bahwa memberi makanan kepada babi hutan liar tidak hanya berisiko bagi keselamatan manusia, tetapi juga dapat merusak perilaku alami hewan tersebut.
Pada saat babi hutan terbiasa mendapatkan makanan dari manusia, hewan ini bisa kehilangan ketakutan alami terhadap manusia dan menjadi lebih agresif dalam mencari makanan.
Hal ini dapat menciptakan situasi berbahaya bagi pengunjung dan hewan itu sendiri.
BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan