Misteri Menakjubkan di Balik Cahaya Lembutnya! Berikut 7 Fakta Bulan

Senin 27 Jan 2025 - 06:53 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

5. Bulan tidak memiliki atmosfer dan cahaya sendiri

Dikutip dari laman NASA Science, Bulan tidak memiliki atmosfer yang signifikan, yang menyebabkan fluktuasi suhu yang ekstrem antara siang dan malam. 

BACA JUGA:Heboh Megathrust Ancam Bengkulu, Ini 5 Negara yang Pernah Alami Gempa Megathrust Sepanjang Sejarah Dunia

Gravitasi Bulan yang lebih lemah jika dibandingkan dengan Bumi membuatnya sulit untuk mempertahankan gas-gas yang membentuk atmosfer.

Cahaya yang kita lihat dari Bulan adalah hasil dari pantulan cahaya Matahari.

Hal ini karena permukaan Bulan yang berbatu dan berdebu memang memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya tersebut. 

Fase-fase Bulan, seperti Bulan baru, Kuartal pertama, Bulan purnama, Kuartal ketiga, dan lainnya, terjadi karena posisi relatif Bulan, Bumi dan Matahari. 

Dimana, perubahan ini tidak hanya menarik untuk diamati, tetapi juga memiliki dampak penting, seperti pengaruhnya terhadap pasang surut laut dan navigasi hewan.

BACA JUGA:Mengapa di Indonesia Ada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW? Dari Mana Asalnya? Berikut Sejarahnya

6. Permukaan bulan berkawah

Dikutip dari laman NASA Science, sebagai satelit Bumi, Bulan tidak memiliki atmosfer yang dapat melindungi permukaannya. 

Bulan memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari planet-planet lain dalam tata surya kita. 

Kawah-kawah di permukaan Bulan terbentuk akibat tabrakan dengan benda langit seperti asteroid dan komet. 

Adapun proses ini telah berlangsung selama miliaran tahun, dan karena tidak ada atmosfer yang signifikan di Bulan, kawah-kawah tersebut tetap terjaga dan tidak tererosi oleh angin atau air.

Sementara lunar maria adalah dataran luas yang gelap dan datar, yang terbentuk dari lava yang mengalir ke permukaan Bulan setelah peristiwa vulkanik.

BACA JUGA:Struktur Tulang Berlubang, Ini 5 Alasan Kenapa Hewan Prasejarah Berukuran Raksasa

Kategori :