Dengan informasi yang diperoleh dari pemetaan ini, maka para peneliti bisa mengidentifikasi pola perilaku gajah dan preferensi mereka terhadap jenis vegetasi tertentu.
4. Bekerjasama dengan komunitas lokal
Dikutip dari laman Wildlife Conservation Network, konflik antara manusia dan gajah menjadi tantangan yang signifikan.
Hal ini terutama di daerah yang berbatasan dengan habitat alami gajah.
BACA JUGA:Hidup di Era Pleistosen! Berikut 5 Fakta Unik Burung Gajah, Burung Terbesar yang Ada di Bumi
Dengan pendekatan yang melibatkan komunitas lokal terbukti efektif dalam mengurangi ketegangan ini.
Program edukasi dan pelatihan yang dirancang untuk masyarakat setempat sangat penting.
Melalui pengetahuan yang diberikan, maka mereka dapat memahami perilaku gajah dan cara-cara untuk menghindari konflik.
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan komunitas lokal sangat penting untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Bisa Mendengar Melalui Kaki? Berikut 5 Fakta Unik Gajah
Pemerintah bisa memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan dan sumber daya, sementara lembaga konservasi dapat membantu dalam hal pengetahuan dan teknologi.
5. Edukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi gajah
Dikutip dari laman Wildlife Conservation Network, konflik antara gajah dan manusia menjadi isu yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang holistik.
Edukasi tentang konservasi gajah sangat penting, hal ini untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Miris! Berikut Ini 7 Burung Tidak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajah
Adapun beberapa langkah konkret yang bisa diambil dalam program edukasi ini seperti, penyuluhan dan pelatihan, kampanye kesadaran, pemetaan jalur migrasi, pengembangan alternatif ekonomi, kolaborasi dengan lembaga konservasi, pembuatan kebijakan yang mendukung dan monitoring dan evaluasi.