Meski di pasar jangar itu bayar sewa lapak murah tapi jika melihat pasar sepi para pedagang masih akan merugi.
"Saya sudah tiga hari pindah dari pasar Jangkar itu dek, sepi disana tidak balik modal kita kalau bertahan disana mana disana penjual juga sepi orang kalau sepi penjual mana mau pembeli datang," jelas Roni.
BACA JUGA:Pemberian Sanksi ASN Kepahiang Langgar Netralitas Terganjal Bawaslu
BACA JUGA: Tak Ada Kepastian PUPR, Koptan Panarik Perbaiki Sendiri Irigasi Jebol
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pasar itu sepi jadi percuma saja pemerintah buat pasar itu orang -orang semuanya jualan di tempat lain.
"Jadi terbuang percuma uang pajak dari kami yang di buat untuk pasar itu sekarang mana sepi bentr lagi kosong itu," terang Roni.
Sementara itu Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Ganda Wijaya, S.Sos mengatakan bahwa memang saat ini pasar Jangkar emas itu sepi dan belum ada PAD yang masuk dari pasar tersebut.
Akibat sepinya pasar membuat banyak pedagang yang lari selanjutnya pihaknya akan menertibkan para pedagangbyang berjualan sembarangan di seputar pasar dan menyuruh mereka masuk ke pasar lagi.
"Kalau pasar Jangkar emas memang sepi PAad dari pasar tersebut juga belum ada selanjutnya kita akan tertipakan PKL disana guna menyuruh mereka berjualan kedalam pasar," tutup Ganda.