Dengan warna bulunya yang menyerupai rerumputan kering, burung ini dapat berkamuflase dengan baik di habitatnya.
Adapun ancaman utama bagi Coqui Francolin berasal dari berbagai jenis elang, seperti bateleur, elang pipit hitam, elang peregrine dan elang lanner.
4. Burung coqui francolin hidup berkelompok
BACA JUGA:Sangat Agresif! Berikut 5 Fakta Burung Eurasian Skylark, Punya Jambul Unik
BACA JUGA:Asli Amerika Selatan ! Berikut 5 Fakta Unik Agouti Hitam, Mamalia Pengerat
Dikutip dari laman Biodiversity Exsplorer, burung coqui francolin biasanya ditemukan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 6 - 12 ekor, terutama ketika tidak berpasangan.
Burung coqui francolin cenderung menetap di satu daerah sepanjang tahun, meskipun mereka akan terbang dan bergerak ke pepohonan atau area yang lebih tertutup jika merasa terganggu.
Adapun makanan burung coqui francolin adalah biji-bijian dan buah-buahan kecil, serta menggali umbi di bawah tanah dengan paruhnya.
Terkadang burung coqui francolin juga memakan berbagai invertebrata, termasuk belalang, semut, ngengat, ulat, serta siput kecil, laba-laba dan cacing tanah.
BACA JUGA:Punya Sarang Unik! Berikut 5 Fakta Burung Termometer
BACA JUGA:Penghuni Pegunungan! Berikut 8 Fakta American Pika, Mamalia Kecil Tangguh
5. Burung coqui francolin bersarang pada akhir musim hujan
Dikutip dari laman website DeWetsWild, burung Coqui Francolin bisa bertelur hampir sepanjang tahun, dengan puncak periode bertelur terjadi antara bulan Desember hingga Mei.
Pada saat akhir musim hujan, ketika sumber makanan seperti benih dan rumput subur melimpah, maka burung coqui francolin betina akan mulai bersarang.
Biasanya sarang burung coqui francolin berupa lubang dangkal yang dibangun di antara vegetasi lebat, dilapisi dengan bahan lembut untuk memberikan kenyamanan bagi telur-telur yang akan dierami.
BACA JUGA:Melakukan Perjalanan Jauh! Berikut 6 Fakta Unik Burung Julang Emas, Ada di Indonesia