BINTUHAN, KORANRB.ID - Kabupaten Kaur masih sangat minim guru pengawas baik itu di tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bagaimana tidak, hingga awal tahun 2025 ini, tercatat hanya ada 11 orang yang bertugas sebagai guru pengawas di Kabupaten Kaur.
Padahal di Kabupaten Kaur sendiri total ada sekitar 448 PAUD, TK, SD dan SMP.
Dengan jumlah guru pengawas yang masih sangat minim ini, tentu pengawasan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kaur juga sangat terbatas.
BACA JUGA:Siap Laporkan PT ABS ke Polres Bengkulu Selatan, FMPR Mendapat Banyak Dukungan
Karena satu orang guru pengawas tersebut bisa memegang dua kecamatan sekaligus membuat pekerjaannya jadi tidak mudah.
"Untuk saat ini, jumlah guru pengawas di Kabupaten Kaur hanya ada 11 orang.
Karena sebelumnya banyak yang sudah pensiun," kata Kepala Bidang Ketenagaan PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur Sumarlan Efendi M.H., Senin, 20 Januari 2024.
Disampaikan Sumarlan, seharusnya seorang guru pengawas itu hanya melakukan pengawasan atau membawahi sepuluh satuan pendidikan atau 40 guru.
BACA JUGA: Minta Tambah Armada Damkar, Kasat: Idealnya 1 Kecamatan 1 Armada
Namun dengan keterbatasan jumlah pengawas saat ini, satu pengawas bisa membawahi 15 hingga 20 satuan pendidikan.
"Karena keterbatasan SDM, sekarang guru pengawas di Kaur harus melakukan tugas yang lebih berat," ujarnya.
Dijelaskannya, kebanyakan guru pengawas yang direkrut atau direkomendasikan oleh Disdikbud Kaur adalah mereka yang telah berpengalaman dalam mengajar.
Atau sudah mengemban tugas memberikan materi ajar lebih lama dibandingkan dengan guru-guru pada umumnya.
BACA JUGA:Masalah Mess Pemda Lebong di Bandung Tak Kunjung Kelar, Terancam Batal di Lelang 2025