Warga Desak Tutup Pabrik Akar Kuning, DPMPTS Cari Solusi Terbaik

Minggu 19 Jan 2025 - 23:56 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade Haryanto

BINTUHAN, KORANRB.ID - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam waktu dekat ini berjanji akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait dengan pabrik akar kuning PT Sanggah Tani di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu belakangan ini warga Desa Suka Menanti Kecamatan Maje riak menyuarakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur segera melakukan penutupan terhadap pabrik pengolahan akar kuning di desa mereka.

Masyarakat setempat khususnya di dekat area pabrik mengeluhkan aroma busuk yang begitu menyengat yang dihasilkan dari pengolahan akar kuning tersebut.

Kemudian limbah yang dihasilkan dari pengolahan pun, juga dibuang langsung ke sungai tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Dalam Waktu Dekat, Pekerja Lepas Dapat Jamsos

Sehingga masyarakat yang mencari ikan di sungai tersebut mengeluhkan kakinya gatal-gatal akibat limbah tersebut.

Kepala DPMPTSP Kaur Saryoto S.Sos, M.Ling mengatakan, dalam waktu dekat ini DPMPTSP Kaur bakal melakukan pembahasan lebih lanjut bersama OPD terkait untuk membahas pabrik akar kuning yang dinilai warga sangat meresahkan.

DPMPTSP Kaur memastikan kedepan apa pabrik akar kuning tersebut tidak akan merugikan masyarakat setempat.

"Perwakilan dari desa telah datang beberapa waktu yang lalu, minta gar pabrik ini ditindak tegas.

BACA JUGA:Berlanjut, Three In One dan Six In One Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Akan Dimaksimalkan

Namun kedepan kita akan lakukan pembahasan lagi, cari solusi terbaik," ungkap Saryoto.

DPMPTSP Kaur juga akan memfasilitasi masyarakat yang terdampak dengan pihak pabrik, sehingga nanti akan didapat solusi terbaik.

Agar permasalahan ini tidak berlarut dan nantinya bisa menimbulkan konflik antara masyarakat dengan pihak pemerintah Desa.

"Nanti kita akan berikan fasilitas, mencari solusi terbaik terkait dengan permasalahan ini," tegas Saryoto.

BACA JUGA:Catat Surplus Perdagangan 2024 Sebesar USD 31,04 Miliar

Kategori :